Ini Komentar Ketua Bawaslu Kabupaten Bogor soal Stiker Ravindra Airlangga di Traktor Kementan
BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bogor Ridwan Arifin buka suara terkait dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan oleh Caleg DPR RI dari Partai Golkar Ravindra Airlangga.
Ridwan Arifin mengatakan pihaknya masih mendalami kejadian penempelan stiker bergambar Ravindra Airlangga di traktor bantuan Kementerian Pertanian yang dibagikan kepada para petani Kabupaten Bogor Kamis pekan lalu.
“Terkait dengan proses pendalaman dugaan pelanggaran Ravindra kami masih proses,” ujar Ridwan Arifin kepada BOGOR-KITA.com melalui pesan Whatsapp, Kamis (14/12/2023).
“Ini masih proses pendalaman ya, Insya Allah hasilnya kita publish,” sambung dia.
Sebelumnya diberitakan, Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Jawa Barat Nuryamah mengaku belum menerima laporan dari Bawaslu Kabupaten Bogor soal stiker Caleg DPR RI Ravindra Airlangga di traktor bantuan Kementerian Pertanian. Sehingga kata Nuryamah, Bawaslu Jawa Barat belum bisa menentukan apakah hal itu merupakan pelanggaran atau tidak.
“Saya tidak ada masuk melanggar atau tidak. Karena untuk menentukan pelanggaran tidak ini akan ada mekanisme yang harus jalani,” ujar Nuryamah kepada wartawan di Hotel Royal Safari Garden, Kabupaten Bogor, Selasa (12/12/2023).
Diketahui, Anggota Komisi IV DPR RI yang juga caleg DPR RI dapil Kabupaten Bogor Ravindra Airlangga menyerahkan bantuan aspirasi berupa alat pertanian kepada 173 kelompok tani (poktan) di Kabupaten Bogor.
Penyerahan bantuan 292 alat pertanian ini berlokasi di halaman kantor Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor Kamis pekan lalu.
Ravindra Airlangga menjelaskan, bantuan alat pertanian yang dibagikan itu, ada lima item yang dibagi sesuai kebutuhan kelompok tani di wilayah Kabupaten Bogor.
“Pesan saya tolong diperlakukan dan diperhatikan sampai maintenance, agar bisa bermanfaat dan produktif dalam waktu yang lebih lama,” ucap putra Menko Perekonomian Airlangga Hartarto itu. [] Hari
