2 Tahun Jadi Misteri, Polisi Bakal Dalami Kembali Kasus Pembunuhan Noven
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Kepolisian akan membuka kembali kasus pembunuhan siswi SMK Baranangsiang Andriana Yubelia Noven, sebab sampai saat ini kepolisian belum berhasil mengungkap siapa pelaku pembunuhan tersebut.
“Kami mendalami kembali, karena saya juga baru menjabat sebagai Kasat Reskrim, sehingga kami baru kembali mendalami. Terutama hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Doni Erwanto kepada wartawan pada Senin (22/3/2021).
Doni mengaku, pihaknya akan menggali kembali kasus tersebut, karena harus mendalami kembali kasus itu.
“Kami masih berupaya terkait dengan hasil yang sudah proses penyidikan yang dilakukan. Kami akan dalami secara keseluruhan,” katanya.
Ia juga mengaku belum ada gambaran soal dugaan pelaku yang terekam di CCTV dalam kejadian dua tahun lalu itu.
“Dugaan pelaku? Sementara belum ada. Yang penting masih kami dalami kembali,” jelasnya.
Terpisah, Juru bicara Help Noven Gregorius B.Djako menuturkan, kasus Noven sebenarnya sangat bisa diungkap karena bukti petunjuk jelas CCTV resolusi tinggi dan pelaku pembunuhan biasanya kenal korban oleh karena itu yang dibutuhkan saat ini adalah keseriusan Polresta.
“Jangan-jangan kasusnya sudah peti es oleh Polresta,” tuturnya.
Menurut Gregg, petunjuk CCTV yang terang benderang sudah cukup untuk polisi mengungkap kasus Noven, karena seperti terlihat dalam rekaman CCTV sebelum ditikam antara korban dengan pelaku seperti berkomunikasi.
“Itu penglihatan kami masyarakat awam, seperti ada komunikasi, tidak tahu lagi Polisi melihatnya seperti apa, dan seharusnya polisi harus lebih jeli karena mereka terlatih untuk itu. Oleh karena itu, aneh saja sudah ganti Kapolres dua kali dan Kasatreskrim beberapa kali, kasus Noven tidak kunjung diungkap,” katanya.
Dirinya menilai, Polresta tidak serius mengungkap kasus Noven ini, hingga kasat Reskrim berganti berkali kali kasusnya justru tidak bisa diungkap.
“Jadi, Kapolres tidak perlu berbangga diri seolah- olah penangkapan Rian itu prestasi, Noven yang mati dengan bukti CCTV saja polres tidak mampu mengungkap, apa yang perlu di banggakan,” ujarnya.
Gregg menambahkan, kasus Noven hanya akan diungkap jika kepolisian berani memeriksa semua pihak termasuk pihak sekolah Noven di SMK Baranangsiang dan teman teman Noven.
“Kami tantang Polresta Bogor, mampu nggak membuka kasus Noven. Jangan sampai Polresta justru tidak mampu membuka nya sampai Kapolres berganti sepuluh kali. Jadi tidak perlu bangga menangkap Rian, karena sejatinya masyarakat menunggu Polresta menangkap pelaku pembunuh Noven yang masih berkeliaran,” tutupnya. [] Ricky