Kota Bogor

Kurangi Beban Pusat Kota, Rerouting Angkot Resmi Dilaunching

BOGOR-KITA.com – Program rerouting (penggabungan trayek) angkutan kota (angkot) resmi dilaunching Wali Kota Bogor Bima Arya bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor Rakhmawati dan jajaran Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) di halaman Plaza Balaikota Bogor. Selasa (14/3/2017). Sebanyak 13 angkot dihadirkan sebagai simbolis pergantian rute trayek. Sementara sisanya sebanyak 3.399 angkot akan dilakukan pemasangan sticker trayek baru secara bertahap selama satu bulan kedepan.

Bima mengatakan, trayek lintasan angkot rerouting ini akan lebih tersebar ke pinggir dan dapat menjangkau warga, karena dari sebelumnya hanya ada 23 trayek dengan jangkauan 58 Kelurahan menjadi 30 trayek yang menjangkau 68 Kelurahan se kota Bogor. Selain itu, dengan adanya rerouting, beban di pusat kota akan berkurang karena jumlah angkot yang selama ini tumpah tindih ikut berkurang.

Baca juga  Bima: Kolaborasi yang Konsisten Kunci Sukses Kelola Sampah

“Tahapan rerouting ini sebagai salah satu proses konversi 3:1 angkot menjadi bus. Nanti di jalur-jalur pusat kota angkot akan diganti menjadi Transpakuan,” ujarnya.

Suami Yane Ardian itu menambahkan, operator trayek akan diberikan pilihan antara beroperasi menggunakan bus di pusat kota atau tetap menjadi angkot namun bergeser ke pinggir sebagai feeder.Nantinya operator trayek dapat melakukan kerja sama dengan pihak lain untuk pengadaan bus. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan memberikan waktu enam bulan kedepan, diharapkan setelah enam bulan sudah ada armada bus yang bisa beroperasi di pusat kota menggantikan angkot.

“Tarif akan diatur lagi, karena ada subsidi operator bisa mengajukan proposal ke Pemkot Bogor. Untuk subsidinya nanti baru akan ketemu tarifnya dan tidak akan memberatkan. Kalau untuk yang sekarang tidak ada perubahan tarif,” ungkapnya.

Baca juga  Bogor Resmi Jalin Kerja Sama Pertukaran Arsip Dengan Universitas Leiden

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Rakhmawati menyebutkan, setelah rerouting ada lima trayek baru, enam trayek perpecahan, dan tiga trayek perpanjangan. Sosialisasi trayek baru juga akan terus dilakukan Dishub ke masyarakat, jika sesuai rencana pemasangan sticker trayek baru ke 3.412 angkot sekitar satu bulan.

“Kalau sudah semua baru akan dioperasikan serentak, angkot akan langsung masuk ke rute yang sudah ada,” pungkasnya.

Untuk diketahui berikut data trayek baru perpanjangan dan perpecahan untuk rerouting angkot di Kota Bogor.

Trayek Baru :
1. Mayor Oking (Sta. KA) – Terminal Bubulak (16)
2. Terminal Merdeka – Vila Mutiara Via Cijahe (26)
3. Buntar (SMKN4) – Sukasari Via Cipaku (27)
4. Pabuaran – Lawang Saketeng atau BTM (28)
5. Pabuaran – Terminal Merdeka Via Bogor Nirwana Residence/BNR (29).

Baca juga  Mayor Inf. Sugir Resmi Pimpin Yonif 315/Garuda

Trayek perpecahan :
1. Cimahpar – Warung Jambu via jl. A. Sobana (04)
2. Baranangsiang Indah – Ciheuleut – Warung Jambu – Ciparigi (06)
3. Curug- Taman Cimanggu – Pasar Anyar (11)
4. Terminal Bubulak – Pabuaran- Cimanggu – Pasar Anyar (12)
5. Villa Mutiara – Pasar Anyar (18)
6. Bina Marga – Ciluar via Rd. Hanafiah, Rambay (20)

Trayek perpanjangan :

1. Cipinang Gading – Perumahan Yasmin (01)
2. Terminal Bubulak – Merdeka – Ciparigi (07)
3. Taman Pajajaran – Bantar Kemang – Terminal Merdeka (08). [] Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top