Kab. Bogor

WBP Lapas Khusus Gunungsindur Bakal Budidaya Ikan Koi

BOGOR-KITA.com, GUNUNGSINDUR – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Khusus kelas IIA Gunungsindur kembali berganti. Saat ini, posisi puncak di Lapas Khusus Gunungsindur dijabat oleh Mujiarto, yang sebelumnya bertugas sebagai Kepala Lapas Jambe, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Sebagai langkah awal dalam membangun sinergi, Mujiarto menggelar media gathering bersama puluhan awak media, pada Rabu (9/9/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Mujiarto menjelaskan, pihaknya akan selalu bersikap komunikatif, terbuka dan profesional guna membangun kemitraan dan menjalankan tugas yang diemban oleh lapas. “Saya ini kembali lagi ke sini, karena pada tahun 2017, saya pernah menjabat sebagai Kalapas Gunungsindur selama 9 bulan lebih,” ungkap Mujiarto.

Dia menambahkan, pihaknya sangat berharap para awak media dapat bermitra dengan baik guna membangun kinerja terbaik untuk kemajuan wilayah. Mujiarto yang didampingi jajaran Kepala Seksi (Kasi) serta staf lainnya meminta, agar ada komunikasi yang baik antara awak media dan Lapas Khusus Gunungsindur.

Baca juga  Usmar Yakin Ade Yasin - Iwan Setiawan Bikin Kabupaten Bogor Makin Maju

Saat ditanya, program apa yang akan dilakukan dirinya sebagai Kalapas Khusus Gunungsindur yang baru untuk pemberdayaan warga binaan pemasyarakatan (WBP), Mujiarto menjelaskan, saat ini sebenarnya sudah banyak program pemberdayaan WBP seperti pertanian, industri, keterampilan dan lainnya. “Tapi saya akan coba sebuah program baru, yaitu budidaya ikan hias Koi. Karena wilayah di sini kan sentra ikan hias. Jadi kami akan maksimalkan potensi dan kearifan lokal,” jelasnya.

Seperti diketahui, Lapas Khusus Gunungsindur adalah lapas yang berisi WBP dengan tingkat risiko tinggi (high risk). Di lapas khusus ini, penjagaan keamanan diterapkan dengan menggunakan sistem maksimum security (penjagaan super ketat). Mujiarto mengatakan, saat ini, ada 816 WBP di Lapas Khusus Gunungsindur yang ditempatkan dalam 4 blok hunian. “Di masa covid-19 ini, dalam melakukan pembinaan, kami juga menerapkan protokol kesehatan secara ketat,”tutupnya. [] Fahry

Baca juga  Bawaslu Kota Bogor Dorong Masyarakat Berani Laporkan Pelanggaran Pemilu
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top