Kab. Bogor

Warga Grand Parung Residence Nilai Kontraktor Ramayana tak Beritikad Baik

BOGOR-KITA.com, PARUNG – Dedi Apriyanto (40) pengurus paguyuban warga perumahan Grand Residence Parung menuding pihak pelaksana proyek perluasan bangunan Ramayana Departement Store tidak punya itikad baik untuk melakukan diskusi dan musyawarah atas berbagai keluhan warga. “Mereka tidak ada itikad baik untuk musyawarah dan mufakat atas keluhan – keluhan kami sebagai warga yang dirugikan,” ungkap Dedi Apriyanto kepada wartawan, Kamis (5/3/2020).

Menurut pria yang akrab disapa Om Ndut ini, pihak pelaksana proyek justeru hanya datang secara sepihak guna merapikan puing – puing tanah di sekitar area taman dan lokasi jalan yang diklaim milik warga. Padahal, warga berharap ada tanggungjawab pihak proyek untuk duduk bersama warga mencari kata sepakat. Dia menuturkan, jika pelaksana proyek butuh saluran air, butuh akses jalan, warga pasti tunjukan dan arahkan. “Warga juga minta tanggungjawab mereka soal kerusakan taman. Tapi sampai saat ini tidak ada itikad baik dari mereka,” tandasnya.

Baca juga  Menteri LH Hanif Faisol Prihatin Kondisi Hulu Ciliwung di Puncak Bogor

Sementara terkait temuan adanya pergeseran bangunan dari gambar siteplane awal, yang dilakukan pihak PT. JI selaku pelaksana proyek perluasan pembangunan pusat perbelanjaan tersebut, Kepala UPT wilayah II Ciawi DPKPP, Ricky R. Mulyadi menegaskan, pihaknya akan segera menerbitkan Surat Peringatan (SP) 1 agar segera dilakukan perubahan (revisi) site plane. “Dari Berita Acara Peninjauan Lapangan (BAPL) yang telah dibuat, akan segera kami terbitkan SP 1 terkait hal tersebut.” ungkap Ricky.

Terpisah, Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Kasi Trantib) eks officio Kepala Unit Satpol PP Endang Darmawan mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan terkait adanya keluhan warga tersebut. Dia menjelaskan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan UPT dan pihak lainnya. “Secara ijin dan formal semua sudah ada, termasuk ijin dari warga sudah ada. Polemik yang saat ini muncul, mungkin dengan internal warga sekitar saja terkait efek pembangunan,” pungkasnya.[] Fahry 

Baca juga  Corona Mulai Masuk Kabupaten Bogor, 3 Positif 1 Meninggal
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top