Kota Bogor

Update Suara Kota Bogor, Prabowo Unggul Dari Jokowi

BOGOR-KITA.com – Pasangan nomor urut 02 Prabowo – Sandi masih unggul atas pasangan nomor urut 01 Jokowi – Amin di Kota Bogor. Dari pantauan Bogor-Kita.com di https://pemilu2019.kpu.go.id/#/ppwp/hitung-suara/ sampai dengan Kamis (25/4/2019), pukul 10.00 WIB, Prabowo masih memimpin dengan perolehan suara sebanyak 113.085 (62,81%) mengungguli petahana yang memperoleh 66.951 (37,19%) di 935 TPS dari total 3200 TPS (29,13680%).

Perolehan Suara berdasarkan data masuk hingga pukul 10.05 WIB 29,13680 persen sebagai berikut:

Bogor barat

Jokowi – Amin     : 19341

Prabowo – Sandi :  36015

Bogor Selatan :

Jokowi – Amin     : 16504

Prabowo – Sandi :  25700

Bogor Tengah

Jokowi – Amin     : 7593

Baca juga  Zulkifli Hasan Lantik Pengurus Ranting PAN Se-Kota Bogor

Prabowo – Sandi :  12234

Bogor Timur

Jokowi – Amin     : 10807

Prabowo – Sandi :  15872

Bogor Utara

Jokowi – Amin     : 6390

Prabowo – Sandi :  11267

Tanah Sareal

Jokowi – Amin     : 6316

Prabowo – Sandi :  12097

Total Keseluruhan

Jokowi – Amin 66951  (37,19 persen)

Prabowo – Sandi 113085  (62,81 persen).

Saat dikonfirmasi, Ketua KPU Kota Bogor, Syamsudin membenarkan data yang ada di situs KPU tersebut. Ia mengatakan bahwa KPU Kota Bogor masih terus menginput data ke server KPU RI.

“Kami terus mengupdate datanya ke server KPU RI, tapi mungkin karena antrean, jadi masuknya lambat,” ungkapnya.

Baca juga  Bima Minta Warga Kota Bogor Pererat Persaudaraan

Saat dihubungi melalui sambungan telepon , Maruarar Sirait, politikus PDI-Perjuangan mengatakan, masih menunggu hasil real count dari KPU dan tidak mau terpaku pada hasil quick count atau hitung cepat.

“Kita sabar saja menunggu hasil real count KPU, kita sabar saja, yang penting membangun komunikasi, rekonsiliasi dan saling menghargai, karena kontestasinya sudah selesai, sekarang kita harus kembali bersatu sebagai bangsa dan negara,” katanya.

Presiden Joko Widodo yang tinggal di Kota Bogor memang tidak menjadi jaminan bahwa suaranya akan besar di Kota Bogor, hal tersebut juga dibenarkan oleh Ara.

“Demokrasi harus siap menerima kenyataan, ada tempat-tempat yang kalah dan menang gitu, harus sportif, harus negarawan, yang terpenting kita harus menjaga kebersamaan, persatuan karena kontestasi sudah selesai, kalau ada pihak yang tidak puas nanti bisa menggugat ke MK,” pungkasnya. [] Fadil

Baca juga  Angkot Listrik Bogor Resmi Diujicoba 3 Bulan, Tarif Rp5 Ribu
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top