Nasional

Survey Indikator: Pasang Surut Elektabilitas 15 Capres, Ridwan Kamil Peringkat 5

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Survey yang dibuat oleh Lembaga Survey Indikator tentang kualitas demokrasi di Indonesaia setelah 7 bulan pandemi, cukup banyak  dijadikan objek bahasan di televisi. Namun, yang dibahas dari hasil survey yang dipublikasi di 25 Otober 2020 itu, cenderung terkait kualitas demokrasi. Padahal survey itu juga mensimulasi 15 nama capres.

Pilpres memang masih jauh. Tetapi, diduga banyak yang sudah mulai mngambil ancang-ancang.

Pilpres mendatang memang pula menarik, karena Jokowi yang sudah dua kali menjabat, tidak bisa lagi mencalonkan diri, sehingga ruang politik kosong tanpa bayang-bayang incumbent.

Dengan tidak adanya calon incumbent, maka semua bakal calon memiliki kedudukan atau posisi yang sama dan setara di hadapan publik.

Birokrasi, yang cenderung berpihak kepada incumbent, pada pilpres mendatang cenderung bisa lebih netral terhadap siapapun capres yang muncul.

Baca juga  Ini yang Dicari dari Uji Vaksin Covid-19 kepada Manusia

Bagaimana elektabilitas 15 nama capres yang disurvey oleh Lembaga Survey Indikator?

Laporan survey yang didownload BOGOR-KITA.com dari situs yang dikelola Indikator, dilakukan pada 24-30 September 2020, dengan 1.200 responden.

Sebanyak 1200 responden ini, dipilih secara acak dari 206.983 responden tersebar di nusantara pernah diwawancarai secara tatap muka langsung dalam rentang 2 tahun terakhir.

Secara rata-rata, sekitar 70% di antaranya memiliki nomor telpon. Jumlah sampel yang dipilih secara acak untuk ditelpon sebanyak 5.614 data, dan yang berhasil diwawancarai dalam durasi survei yaitu sebanyak 1200 responden

Dalam laporannya, Indikator menyandingkan elektabilitas 15 nama capres secara periodik, mulai Februari 2020, Mei 2020, Juli 2020, dan September 2020.

Sebanyak 15 nama yang disurvey adalah, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Sandiaga Salahuddin Uno, Ridwan Kamil, Agus Harimurti Yudhoyono, Khofifah Indar Parawansa, Gatot Nurmantyo, M. Mahfud MD, Airlangga Hartarto, Puan Maharani, Erick Thohir, Tito Karnavian, Muhaimin Iskandar, Budi Gunawan.

Baca juga  Perhutani - BNPB Teken Nota Kesepahaman Tanggap Bencana 

Hasilnya, elektabilitas  15 nama capres mengalami pasang dan surut.

Elektabilitas dengan tren yang terus meningkat adalah Ganjar Pranowo yang dikenal sebagai Gubernur Jawa Tengah, kader PDIP, dan sering muncul di televisi terkait covid-19.

Bagaimana Ridwan Kamil, yang dikenal sebagai Gubernur Jawa Barat, tokoh yang tidak tercatat di salah satu partai, sering muncul di televisi terkait covid-19, dan “pemilik” istilah  Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang digunakan secara nasional menggantikan istilah new normal?

Elektabilitas Kang Emil, Sapaan akrab Ridwan Kamil, mengalami pasang surut, walaupun tidak signifikan.

Pada Februari 2020 elektabilitas Kang Emil, masih di angka 3,8 persen. Pada Mei 2020 melejit ke angka 7,6 persen. Pada Juli 2020 meningkat lagi pada angka 8,6 persen. Pada September 2020, turun sedikit dan kembali pada angka 7 persen persisnya 7,6 persen.

Baca juga  Pendaftaran UTBK- SBMPTN Dibuka Hari Ini

Survey khusus September 2020, elektabilitas Ridwan Kamil berada di peringkat 5 tertinggi.

Peringkat paling tinggi berturut-turut sebagai berikut,

Ganjar Pranowo 18,7 persen

Prabowo Subianto 16,8 persen

Anies Baswedan 14,4 persen

Sandiaga Salahuddin Uno 8,8 persen

Ridwan Kamil 7,6 persen

Agus Harimurti Yudhoyono 4,2 persen

Khofifah Indar Parawansa 4,0 persen

Gatot Nurmantyo 1,4 persen

Mahfud MD 1,3 persen

Airlangga Hartarto 1,2 persen

Puan Maharani ,9 persen

Erick Thohir 0,8 persen

Tito Karnavian 0,4 persen

Muhaimin Iskandar 0,2 persen

Budi Gunawan 0, 1 persen

TT/TJ 19,4 persen

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: Survey Indikator

[] Admin

Survey Indikator: Pasang Surut Elektabilitas 15 Capres, Ridwan Kamil Peringkat 5
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top