Regional

Supono: Kedepankan Tindakan Persuasif dibanding Pidana Dalam Perda Perlindungan Anak

supono

BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) H. Supono menggelar sosialisasi Peraturan daerah (Perda) nomor 21 tahun 2021 tentang perlindungan anak di Bouitenzorg Cafe, Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jum’at (2/12/2022).

Dalam acara tersebut, H. Supono menyampaikan materinya kepada peserta dari Pimpinan Cabang (PC) Aisyiyah Cileungsi.

Menurut H. Supono perda ini memberikan amanah kepada Gubernur untuk melakukan perlindungan kepada anak dan memberikan rasa aman serta menjamin kelangsungan mendapatkan pelayanan sosial kesehatan dan pendidikan dengan baik.

“Lalu ketika kita menemukan anak-anak yang terlibat kasus hukum, baiknya kita mengedepankan terlebih dahulu tindakan persuasif,” ujarnya.

Baca juga  Ridwan Kamil: Jaga Kondusifitas, Jauhi Pertengkaran

Seperti anak yang melakukan tindakan bullying atau mencuri, langkah pidana menurutnya harus ditempatkan paling akhir.

“Itu juga cara mendidik secara persuasif, bullying itukan bisa banyak faktor karena faktor sosial dia bergaul, faktor pengaruh media juga bisa, maka dari itu guru harus tidak jenuh untuk tetap menberikan pemahaman dan menjadi garda terdepan,” tukasnya.

Setelah itu H. Supono juga mendorong agar Jawa Barat memiliki gugus tugas independen yang khusus menangani masalah-masalah anak.

“Tujuan daripada gugus tugas itu ialah memberikan perlindungan anak, nanti mudah-mudahan ada lembaga yang memang bergerak diranah ini, apa itu cukup dengan edaran atau juga peraturan Gubernur sejenis komisioner atau gugus tugas, harapannya seperti itu,” tandasnya.

Baca juga  Jalan Raya Cileungsi Rusak, Supono: Tidak Ada Infrastruktur Komplet

Ketua PC Aisyiyah Cileungsi Ana Widyastuti berharap agar kegiatan ini tidak hanya di tingkat PC tapi juga diberikan hingga ke tingkat ranting.

“Untuk sosialisasi Perda ini tanggapan kami dari Aisyiyah itu cukup bagus dan mengedukasi, namun tidak cukup sekali edukasi untuk perlindungan anak ini, karena kami ada dipimpinan cabangnya kami juga berharap nanti pimpinan ranting-ranting kami kalau dapat kami kumpulkan nanti juga akan mendapatkan sosialisasi edukasi perlindungan ini,” imbuhnya.

Ana melanjutkan, “jadi mulai akar rumput sampai dengan atas itu semua dapat, ini menurut kami sangat efektif apabila nanti akan dilanjutkan RTLnya akan dilanjutkan sampai dengan ketingkat ranting-ranting,” pungkasnya.

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top