Sugeng Teguh Santoso
BOGOR-KITA.com – Pendiri Lembaga Bantuan Hukum Keadilan Bogor Raya (LBH-KBR), Sugeng Teguh Santoso, yang sekarang Ketua Yayasan Satu Keadilan siap menjadi Panitia Seleksi (Pansel) Direksi Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ).
Kesiapan ini dikemukakan Sugeng dalam percakapan dengan BOGOR-KITA.com, di Bogor, Kamis (11/12). “Saya siap menjadi salah satu anggota Pansel Direksi PD PPJ,” kata Sugeng.
Masa jabatan Direksi PD PPJ yang sekarang akan habis pada Februari 2015 mendatang. Badan Pengawas PD-PPJ juga sudah mengirimkan surat tentang pembentukan pansel yang bertugas melakukan pemilihan Direksi PD-PPJ. Sekda Ade Sarip sendiri langsung menindaklanjuti surat tersebut dengan meminta BKPP sebagai organisasi pelaksana daerah yang menangani kepegawaian, untuk membentuk tim dan menunjuk pihak ketiga yang kompeten untuk melaksanakan Pansel Direksi PD-PPJ sesuai dengan tahap-tahapnya.
“Saya bukan orang dalam Pemkot Bogor. Saya dalam hal ini berposisi sebagai pihak ketiga. Saya siap jika ditunjuk,” kata Sugeng yang juga Wakil Ketua Perhimpunan Advokad Indonesia (Peradi).
Sugeng mengatakan, dirinya siap menjadi panitia seleksi semata-mata untuk mendapatkan Direksi PD PPJ yang credible dan capable.
Bursa Direksi PD PPJ sendiri sudah diisi sejumlah nama. Antara lain Haris Maraden, Rizal Utami dan Kun Nurachadijat, termasuk tiga direksi saat ini yakni Aly Yusuf (Dirut), Umar Toha (Dirops) dan M Bakrie (Dirum). Sedangkan, nama dari eksternal muncul nama Agus Teguh (Ketua Badan Pengawas PDAM), Subhan Murtdha (Ketua DPC PBB Kota Bogor), Dedi Supriadi (Dosen, mantan anggota DPRD) dan Rizal Barnadi (politisi PAN).
Sugeng menolak berkomentar tentang nama-nama tersebut. “Saya akan mengawal agar tidak ada permainan dalam seleksi Direksi PD PPJ. Semua peserta calon direksi yang credible dan capable harus dibuat agar merasa nyaman mengikuti seleksi,” pungkasnya. [] Admin
