Truk seruduk rumah di Cigudeg
BOGOR-KITA.com – Sa’at (40), warga Kampung Cilame, RT 03/RW 13, Desa Bunar, Kecamatan Cigudeg, harus merengang nyawa setelah sebuah truk bernomor polisi B 9556 EI, bermuatan 150 sak semen menabrak dinding rumahnya, Kamis (4/12) pukul 05.30 WIB.
Tak hanya Sa’at, kejadian itu juga menewaskan Siti, seorang penjual jamu gendong yang mengontrak rumah tak jauh dari lokasi. Sedangkan Fadila, putri Sa’at, hingga saat ini masih dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang, setelah sebelumnya mendapat perawatan dari tim medis Puskesmas Cigudeg.
Informasi yang diperoleh PAKAR dari anggota Unit Laka Polsek Dramaga, Aiptu Yana Mulyana, , peristiwa tersebut terjadi akibat sopir truk yang diketahui bernama RN, mengantuk saat mengemudikan kendaraannya.
Truk langsung menghantam rumah Pak Sa'at yang kala itu berada di dalam rumah bersama Fadilaputrinya. Sebelum menabrak rumah Sa’at, truk menghantam tubuh Siti penjual jamu gendong hingga terpental sejauh 8 meter," kata Yana sesuai penuturan saksi di lokasi kejadian.
Aiptu Yana mengatakan, kepolisian sudah melakukan penyelidikan terkait kecelakaan ini. Dari hasil lidik di tempat kejadian perkara (TKP), musibah inimerupakan kelalaian sopir.
“Sopir bisa dijerat pasal 310 ayat 4 Undang-undang Lalulintas tahun 2009 dengan ancaman kurungan penjara 6 tahun,” pungkasnya.
Sementara itu, Samsuri (45), saksi mata di lokasi kejadian menceritakan, usai peristiwa maut itu, semua warga sekitar langsung berhamburan datang dan menolong korban.
"Termasuk mengevakuasi Pak Sa'at yang tewas di dalam rumahnya dengan kondisi mengenaskan tergencet truk serta tertimbun reruntuhan bangunan dan semen. Sementara Penjual jamu gendong yang tak sadarkan diri dengan luka sangat parah, oleh warga dibawa Ke RSUD Leuwiliang, begitupun Fadila di bawa ke Puskesmas bersama Sopir truk yang mengalami luka luka,"tukasnya. [] Harian PAKAR/Admin