BOGOR-KITA.com – Ketua Umum Yayasan Batik Jawa Barat, Sendy Dede Yusuf mengapresiasi peluncuran batik motif Cisadane dari Batik Bogor Tradisiku. Menurutnya Batik Bogor Tradisiku konsisten dan serius dalam melestarikan batik sejak didirikan 10 tahun lalu.
“Konsisten peningkatan produksi harus dibarengi dengan pemasarannya, harus tahu
tren yang sedang berkembang, kebutuhan segmen pasarnya dan diversifikasi produk,” kata Sendy saat menghadiri acara perayaan 10 Tahun Batik Bogor Tradisiku di Galery Batik Bogor Tradisiku, jalan Jalak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Minggu (21/01/2018) pagi.
Menurut istri mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf ini, Batik Bogor Tradisiku harus mampu menawarkan sesuatu yang baru melalui inovasi dan kreatifitasnya terbaru.
“Semua itu harus dicermati secara seksama, jadi kita juga harus melihat dari segi bisnis juga bukan hanya sekedar pelestarian semata,” ujarnya.
Hal lain yang tidak kalah penting kata Sendy adalah pengemasan. Dengan tagline Batik Tradisiku untuk Kota Bogor, nasional dan dunia diperlukan kreatifitas dan inovasi, salah satunya dengan memberikan informasi atau keterangan produk di setiap kemasannya. Sehingga mampu meningkatkan nilai dan derajat batik itu sendiri dan bisa diterima masyarakat luas.
Perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat harus dimanfaatkan dengan baik, ia menyarankan agar Batik Bogor Tradisiku mampu memaksimalkannya peluang tersebut.
“Ini juga menjadi salah satu peluang untuk pengembangan dari sisi bisnis online yang saat ini sedang ramai,” terangnya.
Apresiasi juga disampaikan Ketua Dekranasda Kota Bogor Yane Ardian Bima Arya. Ia menilai dari sisi motif batik Cisadane yang baru saja dilaunching menjadi ikon baru setelah sebelumnya ada motif kujang, kijang dan daun talas.
Sungai Cisadane menurut Yane identik dengan Jawa Barat dan Kota Bogor. Kedepan ia berharap Batik Bogor Tradisiku bisa terus berkarya dan berinovasi menemukan ikon-ikon lain yang jauh lebih unik dan menarik.
“Keberadaan Batik Bogor Tradisiku ini juga mampu membuka lapangan pekerjaan dan menyerap tenaga kerja di Kota Bogor,” kata Yane. []Admin
