Kota Bogor

Sekda: Jangan Ada Lagi Masyarakat Merasa Tidak Merdeka

BOGOR-KITA.com –Aparatur Sipil Negara (ASN) harus mengisi kemerdekaan ini dengan sangat baik. Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang tidak merasa merdeka, tertekan dan tidak mendapatkan hak memperoleh pendidikan, kesehatan dan hak hidup.

Hal ini dikemukakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip saat tampil sebagai Inspektur pada Upacara Upacara HUT ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tingkat Sekretariat Kota Bogor diselenggarakan di Plaza Balai Kota Bogor, Jumat (17/8/2018) pagi.

Ade mengungkapkan, 73 tahun Indonesia merdeka merupakan usia yang cukup tua. Harus dimaknai bahwa begitu susah pengorbanan baik tenaga maupun pikiran oleh para pejuang dulu sampai dinyatakan merdeka.

Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) harus mengisi kemerdekaan ini dengan sangat baik. Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang tidak merasa merdeka, tertekan dan tidak mendapatkan hak memperoleh pendidikan, kesehatan dan hak hidup.

Baca juga  Anggota DPR RI Dapil Kota Bogor Reses, Dialog dengan Pejabat dan Masyarakat

Oleh karena itu sebagai birokrat harus mencoba melakukan upaya-upaya agar masyarakat bisa Madani dan merasa merdeka. “Yang harus dilakukan yaitu program-program yang dibuat harus ada keberpihakan kepada masyarakat supaya merasa nyaman,” kata Sekda.

Hal ini sangat sinergi dengan mimpi Kota Bogor yang berharap tahun 2025 masyarakatnya menjadi masyarakat yang Madani. Tidak ada lagi masyarakat yang tidak memperoleh hak pendidikan, kesehatan dan hak kehidupan sosial lainnya.

Ade menambahkan, hal ini telah coba disikapi dengan tahapan-tahapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Seperti misalnya membuat Madani dalam hal hak kesehatan di tahun 2019 seluruh masyarakat Kota Bogor tercover BPJS kesehatan.

Demikian pula dalam bidang pendidikan. Selain ada kartu pintar dari Presiden, Pemerintah Kota (Pemkot)  Bogor juga akan melakukan upaya bantuan bagi siswa miskin agar masyarakat miskin mendapat hak pendidikan yang layak. Termasuk juga membangun infrastruktur agar tempat belajar pantas digunakan.

Baca juga  Pelajar SD/MI Kota dan Kabupaten Bogor ikuti Lomba Teknik Kepramukaan

Pembangunan infrastruktur lainnya, yakni tempat bermain yang nyaman bagi masyarakat. Pembangunan taman harus dimaknai dengan benar, bukan sekedar membangun taman. Pembangunan taman dilakukan untuk kenyamanan warga Kota Bogor untuk bercengkrama dan berolahraga.

“Pembangunan taman akan dibangun secara merata di setiap Kecamatan. Ini bagian wujud program Pemkot Bogor,” ujarnya. [] Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top