Regional

Ridwan Kamil Berharap Jabar Menjadi Prioritas Pemberian Vaksin Sinovac

BOGOR-KITA.com, BANDUNG – Sebanyak 1,2 juta vaksin virus corona (Covid-19) buatan Sinovac tiba di Indonesia. Vaksin corona tersebut dibawa menggunakan Pesawat Garuda Indonesia jenis Boeing 777-300ER dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (6/12) sekitar pukul 21.20 WIB. Vaksin itu pun kini sudah tersimpan di PT Biofarma, Bandung.

Atas hadirnya vaksin tersebut, Gubernur Jabar Ridwan Kamil berharap Jabar menjadi wilayah prioritas pemberian vaksin Sinovac.

“Kami di Jabar jika mendapatkan prioritas maka kami ingin prioritas bagi tenaga medis sebanyak 350 ribu dan TNI/Polri sebanyak 150 ribu orang, karena bertugas di garis depan menghadapi pandemi,” kata Ridwan Kamil, Senin (7/12/2020).

“Vaksin ini memang belum ada arahan jatah kita dapat berapa, tapi urutannya tenaga kesehatan, TNI/Polri kawasan zona merah. Mayoritas tentunya Bodebek dan Bandung Raya,” tambahnya.

Baca juga  Pria di Jonggol Tewas Diduga Gantung Diri karena Depresi

Dalam kesempatan itu Ridwan Kamil menyebutkan telah menerima inovasi baru dari LIPI, berupa jam berupa gelang pelacak bagi pasien covid-19.

Gelang tersebut dapat menjadi tracing orang-orang yang sedang dikarantina apakah patuh atau tidak.

Inovasi LIPI, bisa tracing orang yang dikarantina.

“Kalau dia tidak disiplin maka sistem komputer di tim komite penanggulangan covid akan mencatat, sehingga bisa menegur dan memberikan sanksi sesuai aturan.Semoga inovasi ini diaplikasikan segera,” katanya. [] Admin/jabarprov.go.id

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top