BOGOR-KITA.com, KOTA BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya akan menindalanjuti 42 rekomendasi yang disodorkan DPRD Jabar sebagai langkah memperbaiki kinerja Pemerintah Provinsi Jabar.
Hal ini dikemukakan Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, saat menghadiri Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jabar dengan agenda Pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Jabar Akhir Tahun Anggaran (TA) 2019 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Jabar, Kota Bandung, Rabu (20/5/2020) malam.
Rapat paripurna diikuti 74 anggota dari 119 anggota, dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja serta perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar.
Laporan Pembahasan LKPJ Gubernur Jabar Akhir Tahun Anggaran (TA) 2019 dibacakan oleh Ketua Pansus III Memo Hermawan dari Fraksi PDI Perjuangan.
Dalam laporan itu Pansus III menyebut sejumlah kinerja Gubernur Jabar yang dinilai kurang memuaskan, mulai dari PAD terkecil setidaknya dibanding 3 tahun terakhir, pertanian, dan lain sebagainya.
Soal Indeksi Pembangunan Manusia atau IPM yang angkanya meningkat menjadi 72,03 poin, juga disorot DPRD, dan meminta Gubernur mengonfirmasi data statsitik tersebut dengan kondisi faktual di lapangan. DPRD Jabar kemudian menyodorkan 42 rekonendasi untuk ditindalanjuti.
Kang Emil menegaskan, pihaknya akan menindaklanjuti Keputusan DPRD Jabar yang di dalamnya berisi 42 rekomendasi dalam lima bidang tersebut.
“Rekomendasi yang disampaikan cerminan kinerja dan wujud tanggung jawab DPRD Jabar dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintah daerah,” kata Kang Emil.
Dikatakan, rekomendasi tersebut akan ditindaklanjuti sebagai masukan dan menjadi motivasi memperbaiki diri, meningkatkan kinerja Pemda Provinsi Jabar untuk semakin efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.
Diharapkan, tindak lanjut dari rekomendasi tersebut bisa mengakselerasi pencapaian kemajuan pembangunan demi masyarakat Jabar yang Juara Lahir dan Batin.
Kang Emil mengatakan, keberhasilan penyelenggaraan pembangunan di Jabar pada 2019 dibuktikan dengan pencapaian target Indikator kinerja daerah, indikator kinerja program, serta berbagai prestasi lainnya atas dukungan dan kolaborasi dari DPRD Jabar, pemda kabupaten/kota, dunia usaha, akademisi, dan seluruh masyarakat.
Disebutkan, selama 2019, Pemda Provinsi Jabar berhasil meraih 131 penghargaan pembangunan yang terdiri dari enam penghargaan internasional, 100 penghargaan dari pemerintah pusat, dan 25 penghargaan dari lembaga non pemerintahan.
Sementara berbagai capaian indikator kinerja makro Jabar antara lain kenaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2019 di 72,03 poin, laju pertumbuhan penduduk mencapai 1,30 persen, penduduk miskin mencapai 6,82 persen, tingkat pengangguran terbuka 7,99 persen, Laju Pertumbuhan Ekonomi mencapai 5,07 persen, dan indeks gini ratio mencapai 0,398 poin.
Selain itu keberhasilan pembangunan salah satunya ketercapaian sektor pendidikan di 2019 ditunjukkan melalui capaian Angka Partisipasi Kasar APK dan Angka Partisipasi Murni SMA atau sederajat masing-masing sebesar 83,81 persen dan 64,41 persen.
Di tengah penanganan COVID-19 di Jabar, Kang Emil mengajak DPRD Provinsi Jabar untuk berkolaborasi menangani pandemi secara kompak. “Kita menghadapi dua kedaruratan, kesehatan dan ekonomi. Jadi perlu geser narasi dari pembatasan sosial jadi solidaritas sosial dan bela negara,” kata Kang Emil dilansir dari Humas Pemprov Jabar. [] Admin