Restu Kusuma Satu-satunya Kader Internal PKB yang Daftar Bacawalkot
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Restu Kusuma mendaftar sebagai Bakal Calon Wali Kota (Bacawalkot) Bogor ke kantor DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bogor, Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah pada Senin (29/4/2024).
Restu Kusuma merupakan satu-satunya kader internal PKB Kota Bogor yang mendaftar Bacawalkot Bogor.
Usai mendaftar sebagai Bacawalkot, Restu mengaku optimis, sebab sebagai kader muda dirinya memiliki niatan yang baik untuk kemajuan Kota Bogor
“Saya optimis Insya Allah, saya sebagai generasi muda atau generasi milenial harus optimis. Siapapun nanti kedepan yang jadi wali kota, Insya Allah semua generasi penerus yang baik dan semuanya niatanya baik.
Ia mengungkapkan, bahwa PKB memiliki program peduli umat untuk melayani rakyat.
“Insya Allah kami sudah banyak poin-poin yang harus difokuskan,” katanya.
Menurutnya, kepemerintahan Kota Bogor saat ini sudah berjalan cukup baik. Namun kata Restu, Kota Bogor harus berkembang lebih baik lagi. Untuk itu dirinya berjanji akan memperhatikan sektor pendidikannya, sektor infrastruktur, UMKM dan ekonomi.
“Ya, karena kami lihat Kota Bogor ini adalah satu salah satu kota yang sangat seksi sebagai penyangga ibu kota. Mudah-mudahan Kota Bogor kedepannya bisa berkembang lebih baik,” harapnya.
Meski Kota Bogor wal wilayah yang tidak cukup luas tapi Kota Bogor Insya Allah bisa menjadi kota yang cukup besar pendapatannya. Sehingga tercipta kemakmuran.
“Kita harus fokus tangani pengangguran,” ujarnya.
Saat ini, kata Restu dirinya merupakan satu satunya kader internal PKB yang mendaftar sebagai bacawalkot di Pilkada 2024.
“Kader internal PKB cuman saya yang maju, jadi saya pikir PKB harus ada kader internal yang maju,” terangnya.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Kota Bogor, Dewi Fatimah menuturkan, saat ini Bacawalko yang sudah mengambil formulir ke DPC PKB itu ada enam orang, namun yang sudah mengembalikan formulir baru tiga orang.
“Dari beberapa orang itu nanti kami akan serahkan kepada DPW dan DPP. Karena akan ada prosedur seperti UKK dan lain-lainnya,” ungkap Dewi.
“Kan ada link sikada yang dari DPP itu, kemungkinan ada yang masuk. Kami tidak mengetahui, karena yang tahu itu DPP. Kemungkinan dari internal juga bisa karena itu umum untuk anak bangsa, terus kami masih menjalin komunikasi dengan partai lain juga,” pungkasnya. [] Ricky