Rektor Kukuhkan Kepengurusan Baru 107 Organisasi Kemahasiswaan IPB
BOGOR-KITA.com, DRAMAGA – Sebanyak 107 Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) dikukuhkan oleh Rektor IPB University. Pengukuhan dilakukan secara hybrid melalui pertemuan langsung di Auditorium Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB University dan melalui virtual meeting, pekan lalu.
Dr Alim Setiawan, Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir (Ditmawa PK) IPB University menjelaskan bahwa seluruh Ormawa sudah melakukan pergantian kepengurusan di awal tahun 2021.
“Tahun ini telah dilantik sebanyak 107 Ormawa yang terdiri dari Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM KM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM KM), dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEMKM). Selain itu ada Forum Pascasarjana (Forum Wacana), 11 BEM Fakultas, 11 DPM Fakultas, 44 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan 46 Himpunan Profesi,” ujarnya dalam rilis dari IPB University kepada BOGOR-KITA.com, Selasa (9/3/2021).
Dr Alim menegaskan bahwa program kerja Ormawa harus memiliki tujuan dan muatan untuk pengembangan kompetensi lulusan IPB University. Kompetensi dasar tersebut adalah tecnosociopreneur dan agile learner. Selain itu aktivitas Ormawa juga diarahkan pada kegiatan yang dapat diakui sebagai supporting course. Sehingga mahasiswa bisa mendaftarkan aktivitasnya menjadi kredit mata kuliah dalam Satuan Kredit Semester (SKS).
Saat ini IPB University adalah perguruan tinggi pertama di Indonesia yang memberikan kredit SKS dari kegiatan organisasi kemahasiswaan. Kurikulum baru ini menyesuikan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Perkuliahan mahasiswa tidak terbatas pada kegiatan belajar mata kuliah tapi juga aktivitas lain di luar itu.
Prof Arif Satria, Rektor IPB University menambahkan, model gerakan mahasiswa harus berubah menyesuaikan dengan kondisi. Perlu dibuat kegiatan yang lebih inovatif untuk menjawab permasalahan yang relevan dengan kondisi sekarang. Bahkan seharusnya mahasiswa IPB University bisa menjadi trendsetter kegiatan Ormawa di era ini.
“Ciri milenial Ormawa dapat dilihat dari substansi kegiatan yang menyentuh aspek-aspek era transformasi. Misalnya adalah softskill kolaborasi dan kreativitas, komunikasi, dan berfikir kritis. Kegiatan kemahasiswaaan punya implikasi dan outcome berupa softskill tersebut. Sehingga penting untuk menjaga kerjasama Ormawa dengan pimpinan fakultas dan pimpinan IPB University semakin baik lagi ke depannya,” ungkap Prof Arif.
Menurutnya kurikulum IPB University saat ini mencoba untuk memasukkan kegiatan akademik dan kemahasiswaan dalam satu kesatuan. Dua hal ini bukan sesuatu yang terpisah tetapi justru saling melengkapi. Sehingga aktivitas yang dilakukan oleh mahasiswa harus terkait dengan learning outcome.
Lebih lanjut Prof Arif mengungkapkan bahwa prestasi kampus IPB University sebagai kampus terbaik harus terus ditingkatkan. Di level nasional, IPB University mendapatkan penghargaan sebagai kampus terbaik oleh Kemendikbud RI. Mahasiswa didorong bukan hanya mempertahankan posisi puncak tapi membuat puncak yang baru. Hal ini akan membuat kualitas dari organisasi mahasiswa terus meningkat dari waktu ke waktu. [] Admin