BOGOR-KITA.com, BOGOR – Warga Kota Bogor ramai ramai menolak seruan GMKB (Gerakan Masyarakat Kota Bogor) pada Aksi 1312 dan mengutuk aksi-aksi yang menyebabkan putusnya hubungan silaturahmi dan membuat perpecahan umat di Indonesia khususnya di Kota Bogor. Yaitu aksi yang akan dilaksanakan pada Hari Jumat, 13 Desember 2019 di Mesjid Raya Bogor longmarch ke Tugu Kujang.
Hal ini dikemukakan dalam edaran dukungan tolak Aksi 1312 GMKB yang dimediasi Turmudi Hudri, Pengurus Ponpes Al-Ghazaly Bogor, Pengurus NU Kota Bogor, Pengurus MUI Kota Bogor, Ketua Umum Yamsyi dan Ketua 4 Basolia Kota Bogor yang diperoleh BOGOR-KITA.com, Selasa (10/12/2019).
Turmudi menyebut tiga alasan penolakan, yakni dalam rangka menjaga keamanan, kenyamanan, kerukunan dan kondusifitas di Kota Bogor, hendaknya saudara sesama muslim tidak dimanfaatkan hanya untuk mencari momentum sesaat dan menghormati warga kota Bogor yang sedang menjalankan aktifitasnya, dan tidak membiasakan penggunaan mesjid sebagai tempat untuk memulai demo karena mesjid seharusnya digunakan untuk menjaga silaturahmi sesama muslim dalam beribadah kepada Allah.
Dalam edaran tersebut diterakan 80 daftar ormas yang menolak Aksi 1312 GMKB. Antara lain MUI Kota Bogor, PCNU Kota Bogor, Bogor Sahabats, Ponpes Al-Ghazaly Bogor, Masjid Raya Bogor, DMI Kota Bogor, Peace Leader Bogor, Gusdurian Bogor, Ponpes Al-Alawiyah, Keluarga Besar Mama Falak Pagentongan, GARDANU Bogor Raya, Jam’iyyatul Qurro Wal Huffadz (JQH) NU Kota Bogor, BPPKB Banten Kota Bogor, Kujang Sehati, BASOLIA, Pemuda Pancasila Kota Bogor, Laskar merah putih Kota Bogor, Balad Ki Paten (BKP), Perkumpulan Bogor Hebat, MSW Nahdhotu Thullab Bojonggede, Ponpes Al Kalafiyah Bogor Selatan, Jazirat Nusantara, GP Ansor Kota Bogor, MDS Rijalul Ansor Kota Bogor, Pagar Nusa Bogor Raya, Majelis Taklim Nurussidqi Kota Bogor, Ponpes Nurul Imdad, PC PMII Kota Bogor, Majelis Pesona Bogor, IPNU Kota Bogor, IPPNU Kota Bogor, Paguyuban Perantau Kota Bogor, DKM Al-Ittihad Bogor Tengah, Sunda Sarakan Tatar Pakuan, Dai Kamtibmas Polresta Kota Bogor, Hadana Bogor Habaib Dan Da’i Nusantara, Dedi nyalira, PP. Miftahul ‘Ulum, Forum Kebangsaan Bogor Raya, P3BI Pusat Bogor, Jamiyyah Tauhid Al-Hkam Bogor, MT Assyuhada Kedung Waringin, MT Bani Amsar Kedung Waringin, MT Bolokonco Kd Waringin, MWC NU Bojonggede, Ponpes Nurul Hidayah Kedung Jiwa, GARDANU BOGOR BARAT, Ponpes Al-Mahmudiyyah Nagrog Pamoyanan, LTMNU Kab. Bogor, MT Geusan Ulun Bojong Gede, GARDANU BOGOR SELATAN, Sadulur Bogor, GARDANU TANAH SAREAL, BKPRMI Kota Bogor, FPP Kota Bogor, Desta Lesmana, SH, Front Rakyat Revolusioner, KB FKPPI, Majelis Silaturrohim, MT. Raudhatul Jannah Menteng, MT. Al-Khair, Menteng, Majelis Dzikir Rohman Rohim, PPQ Tansyiithul Muta’allimiin Bojonggede, Ponpes Margajaya Nurul Ihya
Laskar Cinta Kasih (LCK), Dai Muda Indonesia Kota Bogor, PC RMI-NU Kab. Bogor, Ponpes Al Huda Wat Tuqo, Aswaja Center Bogor Raya, PKMNU Bogor Raya, Majelis Taklim al-Riyadh Katulampa Botim, Pondok Pesantren Raudlatussyafi’iyah, Temanggungan Rumpin Bogor, Laskar Nariyah, Temanggungan, Forum Pondok Pesantren Kab.Bogor (FPP kab.Bogor), Pesantren Nurul Qur’an Cidokom Rumpin Bogor, Majlis Ta’lim Muslimat Al-Bashriyyah, ALMISBAT, RAS Garage, Ponpes Mina Bogor Selatan, Ponpes Al-Khaeriyyah Bogor Barat
Dalam seruan tolak Aksi 1312 GMKB dimogonkan kepada aparat penegak hukum untuk membubarkan acara-acara yang sifatnya memecah umat, persaudaraan dan mengancam serta menimbulkan konflik antar umat. Dan memohon kepada pihak keamanan negara untuk membubarkan aksi tanpa izin atau tidak memberikan izin dalam aksi provokasi dan aksi-aksi sejenisnya karena lebih banyak mudharatnya dan membuat disintegrasi bangsa. [] Hari