Kota Bogor

PTM Sekolah di Kota Bogor Ditunda Jika Siswanya Terlibat Tawuran

ptm
Ilustrasi

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mendukung langkah Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Provinsi Jawa Barat untuk menunda Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terhadap sekolah yang siswanya terlibat tawuran atau meresahkan masyarakat.

Dukungan penundaan PTM bagi sekolah yang muridnya terlibat tawuran setelah terjadinya kasus pembunuhan yang melibatkan pelajar beberapa hari lalu.

“KCD menyatakan bahwa sekolah yang siswanya tawuran yang melakukan kegiatan-kegiatan meresahkan masyarakat akan ditunda pelaksanaannya. Tentu kami dukung kalau memang dari KCD sudah ada langkah langkah seperti itu,” ungkap Dedie kepada wartawan, Jumat (8/10/2021).

Dedie menjelaskan, saat ini Pemkot Bogor bersama pihak kepolisian terus melakukan kordinasi agar PTM berjalan kondusif. Terlebih, sekolah ini sudah menjadi atensi dari Kapolresta Bogor Kota yang memastikan bahwa pelaksanaan PTM ini berjalan dengan lancar, aman dan tertib.

Baca juga  Ketua DPRD Kota Bogor Puji Acara Bukber Walikota yang Dihadiri Semua Unsur Muspida

“Ya, jangan sampai ada kerumunan, apalagi ada sesuatu yang meresahkan masyarakat jadi tidak ada tempat serta kesempatan lagi bagi mereka yang ingin mengacaukan ingin membuat suasana Kota Bogor tidak kondusif,” tegasnya.

Sementara itu, Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah II Jawa Barat melalui Kasi Pengawas KCD Wilayah II Jawa Barat Irman Khaeruman mengatakan, dengan tegas akan melakukan antisipasi dan mengevaluasi sekolah. Saat ini pihaknya tengah melakukan kajian menyeluruh, soal kasus yang menewaskan pelajar di Kota Bogor.

Pihaknya berencana akan menunda atau bahkan mencabut izin pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sekolah-sekolah yang terlibat dalam aksi kriminalitas. “Kemungkinan kami akan tunda PTM-nya, pokoknya pihak-pihak yang terlibat tawuran akan kami kaji ulang izin PTM-nya, saat ini kami masih mendalami kasus ini, karena kami belum mendapatkan informasi yang valid soal sekolah mana saja yang terlibat, tapi intinya kami akan menunda PTM sekolah yang terlibat tawuran,” paparnya.

Baca juga  KONI Kota Bogor Siapkan Atlet untuk Olimpiade

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, KCD akan mengumpulkan seluruh kepala sekolah SMA atau SMK yang di Kota Bogor.

“Kepala sekolah yang bersangkutan dan seluruh kepala sekolah akan kami panggil, untuk mengantisipasi kejadian-kejadian serupa terjadi,” pungkasnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top