Progres Pembangunan Alun-alun Kota Bogor 10 Persen, Bagaimana Nasib Patung Kapten Muslihat?
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Pembangunan Alun-alun Kota Bogor sudah memasuki tahap pengerjaan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan mengintegrasikan alun-alun ini dengan Masjid Agung.
Wali Kota Bogor, Bima Arya, Jumat (6/8/2021) siang, meninjau ke lokasi pembangunan yang progresnya sudah mencapai 10 persen.
Bima Arya didampingi Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim), Juniarti Estiningsih, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Chusnul Rozaqi Camat Bogor Tengah, Abdul Wahid, Lurah dan kontraktor pelaksana.
Bima Arya mengatakan, Alun-alun Kota Bogor yang dibangun di lahan eks Taman Topi/Taman Ade Irma Suryani ini akan terintegrasi dengan Masjid Agung.
“Progresnya (Alun-alun) berjalan baik, sudah 10 persen. Itu artinya positif,” katanya.
Dari hasil peninjauannya, dia menitipkan beberapa hal. Seperti mengenai prasasti, kemudian patung Kapten Muslihat yang akan dimusyawarahkan dengan pihak keluarga. Pilihannnya, apakah dipindahkan atau dibuat patung baru.
“Itu saja, harus melibatkan semua, kita dengar,” jelasnya.
Kepala Disperumkim Kota Bogor, Juniarti Estiningsih menambahkan, pihaknya akan segera mengundang ahli waris dan budayawan untuk membahas mengenai patung Kapten Muslihat.
“Karena ada dua opsi, diperbaiki atau dibuatkan patung dari tembaga. Kita akan musyawarahkan secepatnya,” kata dia.
Untuk diketahui Kapten Muslihat gugur waktu melawan Inggris di Jalan Banten (kini Jalan Kapten Muslihat) 25 Desember 1945 pada usia ke-19 tahun.
Proyek Alun-alun Kota Bogor ini dikerjakan PT Samudera Adi Nusantara sebagai pemenang tender. Anggarannya Rp 13,6 miliar yang berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, ditargetkan akhir tahun ini rampung. [] Hari