BOGOR-KITA.com, BOGOR – Pemerintah Brasil bikin kejutan, menghentikan pengumuman tentang data akumulasi korban Covid-19 dan jumlah warganya yang tertular mulai Minggu (7/6/2020).
Menurut laporan aljazeera.com, Minggu (7/6/2020), pemerintah Brasil memerintahkan seluruh website lokal yang menampilkan pengumuman harian, mingguan dan bulanan korban Covid-19 di negerinya dihapus. Sementara yang boleh ditampilkan hanya kasus dalam 24 jam terakhir saja.
Brasil merupakan negara berkembang dengan kasus tertinggi di dunia. Berdasarkan data Coronatracker, total kasus di Brasil mencapai 676 ribu kasus, sementara pemerintah mengumumkan sebanyak 34.000 orang telah meninggal dunia.
Jumlah korban tersebut tertinggi kedua dunia di atas Italia dan dibawah Amerika Serikat. Kementerian Kesehatan Brasil hanya menyebut ada 27.075 kasus baru dan 904 kematian dalam 24 jam terakhir, serta 10.209 pasien corona yang sembuh.
Bila melihat data Coronatracker, total kasus di Brasil mencapai 676.494 kasus, tertinggi nomor dua di dunia. Sementara, 302 ribu pasien sembuh dan 36 ribu meninggal. Tingkat persentase kematian di Brasil mencapai 5,3 persen dan persentase kesembuhan 44,7 persen.
Presiden Brasil Bolsonaro yang dikenal sangat kontroversial dalam menangangi epidemi corona di negaranya, membuat secara beruntun dua Menteri Kesehatannya mengundurkan diri.
Apalagi Bolsonaro mengatakan kepada harian O Globo bahwa data yang diterbitkan oleh kementerian kesehatannya tidak akurat sehingga menyulitkan penanganan Covid-19. [] Anto