Pondok Pesantren di Rumpin Hangus Terbakar, Santri Butuh Bantuan Logistik
BOGOR-KITA.com, RUMPIN – Sebuah pondok pesantren salafiyah di Kampung Babakan RT 01 RW 06, Desa Kertajaya, Kecamatan Rumpin hangus terbakar.
Peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB, Minggu (5/9/2021).
Menurut seorang warga sekitar, Puput (41) api berasal dari hubungan arus pendek (korsleting) listrik dari lantai dua pondok pesantren tersebut. Dugaan ini diperkuat oleh kondisi aliran listrik yang kadang padam dan kadang menyala sebelum kebakaran terjadi.
“Semalam kata para santri aliran listrik agak terganggu, kayaknya ada korslet. Saat pagi hari tiba – tiba api langsung berkobar dan membakar bangunan pondok pesantren,” ungkap Puput.
Ia menambahkan, meski bangunan pontren serta peralatan belajar dan buku – buku agama hangus terbakar namun bersyukur tidak ada korban luka maupun korban jiwa. Sekitar 70 santri dapat selamat dari musibah kebakaran tersebut.
“Api dapat dipadamkan sekitar satu jam oleh warga dengan peralatan seadanya. Hingga kini, belum ada bantuan logistik, baru ada bantuan darurat dari pak Kades. Santri butuh makanan, minuman dan lainnya,” imbuh Puput.
Kepala Desa Kertajaya, Rudi Jaya, mengatakan akibat dari musibah kebakaran ini, diperkirakan kerugian material mencapai tiga ratus juta rupiah.
“Selain itu ada puluhan kitab suci Alquran dan kitab pelajaran agama terbakar. Termasuk baju baju santri dan kain sarung semua habis ikut terbakar,” jelasnya.
Ade Zulfahmi, Camat Rumpin yang datang langsung meninjau ke lokasi kebakaran menuturkan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan BPBD dan Dinsos untuk melakukan assesment (kajian cepat) atas kejadian musibah kebakaran itu.
“Dari hasil assesment itu baru akan ada tindakan dan bantuan apa yang bisa dan harus dilakukan. Tadi juga saya sarankan ke pak Kades, agar ke depan akses jalan untuk dibuat lebih lebar,” tutup Ade Zulfahmi. [] Fahry
