BOGOR-KITA.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan melakukan open bidding (lelang terbuka) lagi. Sebelumnya pemkab melelang terbuka 13 jabatan setingkat kepala dinas. Kali ini lima jabatan esselon II akan segera dilelang. Pemkab Bogor kini tengah mempersiapkan segala sesuatu terkait lelang jabatan tahap kedua tersebut.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bogor, Dadang Irfan mengatakan, rencana lelang jabatan tersebut utamanya dilaksanakan untui jabatan eselon II yang kemarin dirotasi.
“Sekitar 5 jabatan yang akan di-open bidding, meliputi DPKPP, Dinas Pendidikan juga. Yang dirotasi kemarin dulu yang dilelangkan,” jelas Dadang, Senin (8/7/2019).
Pertimbangannya, kata Dadang, jabatan yang telah dirotasi kemarin sudah masuk dalam pengajuan ke Komite Aparatur Sipil Negara (KASN). Karena sudah diketahui KASN itu bakalan kosong, pemkab pun mempersiapkan diri.
“Sekarang kita sedang inventarisasi dulu. Karena selain yang kemarin, ada dinas lain juga yang akan dilelang, yakni Dinas Pemadam Kebarakan. Ya sekitar 5 jabatan lah,” ungkap Dadang.
Dikatakan, mekanisme open bidding ini sama saja dengan yang telah dilakukan sebelumnya, di mana uji kompetensi untuk para peserta yang mendaftar akan dikawal tim panitia seleksi yang telah dibentuk berdasarkan Undang-undang (UU) Aparatur Sipil Negara (ASN) Nomor 5 Tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017, tentang ASN.
“Tim panselnya itu nanti dari BKN (Badan Kepegawaian Negara), dari Kemenpan (Kementerian Pendayahgunaan Aparatur Negara), dan dari Pemkab Bogor. Tim panselnya itu ganjil sesuai dengan aturan ASN,” jelas Dadang.
Pekan lalu, Bupati Ade Yasin melantik 13 pejabat setingkat kepala dinas hasil open bidding maupun rotasi. Untuk yang rotasi melalui assesment yang kini kosong, Ade Yasin memutar kedudukan di Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP), Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar).
“Nanti harus open bidding lagi. Mudah-mudahan segera bisa dilaksanakan,” kata Ade Yasin sebelumnya.
Ada pun 13 pejabat yang dilantik sebelumnya meliputi Rustandi sebagai Kepala Dinas Sosial (Dinsos), Joko Pitoyo sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Dace Supriadi sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Soebiantoro sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Luthfie Syam sebagai Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan, Rahmat Surjana Kepala Dinas Tenaga Kerja, Lita Ismu sebagai Staf Ahli bidang Ekonomi dan Pembangunan dan Nuradi sebagai Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin).
Ade Yasin mengatakan rotasi yang dilakukannya semata-mata untuk penyegaran, dengan tidak mengesampingkan kinerja yang harus lebih baik ke depannya. “Ini semata-mata untuk penyegaran. Karena ada juga kan pejabat yang sudah lama menduduki jabatan itu itu saja selama 7 tahun. Jadi kita rotasi saja,” ungkap dia. [] Admin/Pkr