Kota Bogor

Masuk Program Prioritas, Usmar Berharap Angkot Modern Tetap Jalan

BOGOR-KITA.com – Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman berharap program angkot modern dapat terus berjalan sampai setelah pergantian kepala daerah April 2019 mendatang. Pada April 2019 mendatang, Usmar memasuki masa purna tugas, karena pada Pilkada 2018 lalu, Bima Arya yang memenangi pilkada, berpasangan dengan Dedie Rachim.

Usmar menyatakan bahwa program rerouting yang masuk dalam enam skala prioritas Pemkot Bogor periode 2013-2018 yang belum terlaksana dengan baik. Oleh sebab itu dan dia berharap program ini akan terus berjalan walaupun dirinya sudah tidak lagi menjabat wakil walikota.

“Tahapannya kan semua harus terkondisi, mulai dari program shift angkot, badan hukum angkot, non peremajaan angkot, rerouting angkot/trayek, angkutan trans pakuan, ini harus satu kesatuan program yang terintegrasi, baik sendiri-sendiri oleh Dishub dan atau bersama sama dengan PDJT,” kata Usmar, Senin (11/2/2019).

Baca juga  Dishub kembali Tunda Pengoperasian Angkot Modern

Terkait mandeknya program angkot modern, Usmar memberikan perhatian pada ketegasan Dishub Kota Bogor. “Ketegasan Dishub menjadi pertanyaan,” kata Usmar.

Pasalnya, kemandekan itu hanya karena penolakan sopir angkot. Padahal, kemajuan Kota Bogor sangat membutuhkan aksesibilitas  atau kemudahan agar pendistribusian angkot berkontribusi mengurai kemacetan di Kota Bogor.

Namun demikian, Usmar melihat ada beberapa cara menanggulangi masalah tersebut tanpa bergantung dengan program konversi yang mangkrak.

Hal itu terkait dengan paket infrastruktur yang harus dikerjakan pusat, propinsi maupun kota, seperti pelebaran jembatan Otista, Flyover Martadinata, BORR seksi 3A dan perbaikan-perbaikan badan jalan dan rekayasa lalin lainnya.[] Fadil

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top