Kota Bogor

Mal Pelayanan Publik Kota Bogor akan Diresmikan Oleh Jokowi

BOGOR-KITA.com – Berdasarkan rencana, Mal Pelayanan Publik  Kota Bogor akan diresmikan oleh Presiden RI pada akhir Juli 2019, hal tersebut diungkap Kepala DPMPTSP Denny Mulyadi setelah melaporkan progress pelaksanaan MPP kepada Deputi Pelayanan Publik Kementerian PANRB.

Sebagai implementasi dari Bogor Berlari yang dicanangkan oleh Walikota Bogor pada tahun 2019 ini, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bogor sedang memproses penyelesaian pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) yang terletak di Lippo Plaza Kebun Raya Bogor sebagai salah satu inovasi dalam memberikan pelayanan publik yang lebih baik.

Pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) merupakan implementasi Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) nomor 23 tahun 2017. Kehadiran MPP diharapkan menjadi wadah bagi seluruh instansi pelayanan publik yang ada dalam satu lokasi.

Baca juga  Pot Kombu, Inovasi SV IPB Untuk Indonesia dalam Program Dosen Mengabdi Inovasi

Kota Bogor akan menjadi daerah pertama di Jawa Barat yang akan mewujudkan MPP. Proses panjang sudah dilakukan oleh DPMPTSP dalam mewujudkan MPP tersebut. Sejak awal 2018, inisiasi sudah dilakukan dengan mengusulkan anggaran dalam APBD 2019. Pada pertengahan 2018, DPMPTSP di bawah kepemimpinan Denny Mulyadi melakukan roadshow ke instansi-instansi pelayanan publik yang ada di Kota Bogor untuk mendapat dukungan para pimpinan instansi dalam membangun MPP.

Bak gayung bersambut, semangat yang sama ditunjukkan juga oleh Walikota Bogor Bima Arya untuk mendukung MPP yaitu dengan menandatangani komitmen penyelenggaraan MPP bersama Menteri PANRB pada 27 Maret 2019 silam. Sebagai tindak lanjut Walikota menandatangani nota kesepahaman dengan 14 instansi layanan publik di Kota Bogor. Saat ini, sudah memasuki tahapan penandatangan perjanjian kerjasama secara teknis.

Baca juga  Ganjil Genap Hari Kedua Kota Bogor, Positif 178, Sembuh 102, Meninggal 3

Pada kesempatan terpisah, Walikota Bima Arya memberi nama MPP Kota Bogor dengan sebutan Graha Tiyasa yang artinya tempat serba bisa. Secara filosofi, nama tersebut diambil dari bahasa Sansekerta Tiyasa artinya Luar biasa. TIYASA bisa juga dijadikan akronim adminisTrasI dan pelayAnan Satu Atap.

“Diharapkan bisa menjadi nafas para karyawan yang bertugas di MPP dengan memberikan pelayanan luar biasa, semangat luar biasa, dan memberikan kepuasan luar biasa kepada warga dalam mengurus kebutuhan administrasi dan lain sebagainya sehingga warga Bahagia,” tegas Bima.

Lebih jauh, MPP dilengkapi dengan logo yang terdiri dari Pilar-pilar yang melambangkan berbagai instansi yang tergabung dalam layanan publik. Kemudian Kotak di bawah pilar yang melambangkan wadah atau ruang yang merangkul berbagai instansi dalam satu tempat. Selain itu, terdapat tulisan MPP berwarna emas yang menyimbolkan semangat memberikan layanan terbaik.

Baca juga  Disparbud & Polresta Bogor Bersama Mandiri Mempromosikan Batik Bogor Dengan Lari

Ditemui di lokasi MPP, Kepala DPMPTSP Kota Bogor menyampaikan bahwa tahapan pembangunan secara fisik sudah hampir tuntas.

“Kami berharap, awal Juli sudah siap untuk operasional. Kami akan lakukan simulasi dan ujicoba layanan terlebih dahulu”, ujar Denny, Selasa (25/6/2019).

Lebih lanjut, Denny menyampaikan bahwa saat ini adalah tahapan persiapan akhir yang terdiri dari kelengkapan sarana prasarana, sistem IT, dan rekrutmen SDM untuk costumer service.

Berdasarkan rencana, MPP Kota Bogor akan diresmikan oleh Presiden RI pada akhir Juli 2019, hal tersebut diungkap Denny setelah melaporkan progress pelaksanaan MPP kepada Deputi Pelayanan Publik Kementerian PANRB pada pekan lalu. [] Admin /  Fadil

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top