Mahasiswa dan Dosen IPB University Berbagi Cara Membuat Yogurt di Sukabumi
BOGOR-KITA.com, SUKABUMI – Mahasiswa dan dosen dari Fakultas Kedokteran (FK) serta Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB University juga peneliti Pusat Studi Biofarmaka Tropika (TropBRC) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat Dosen Pulang Kampung (Dospulkam) di Desa Nagrak Selatan, Kecamatan Nagrak, Sukabumi pada tanggal 23 Juni 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan masyarakat pasca pandemi melalui berbagai pelatihan, termasuk pembuatan yogurt. Dalam pelatihan tersebut, peserta yang terdiri atas ibu-ibu anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) diajarkan cara membuat yogurt yang mudah dan efisien dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal. Rangkaian kegiatan pelatihan pembuatan yogurt dimulai dengan penjelasan dilanjutkan dengan praktek langsung oleh ibu-ibu KWT. Mahasiswa dari Departemen Kimia dan Departmen Biokimia FMIPA IPB University dengan sigap mendampingi para peserta saat pelatihan pembuatan yogurt tersebut.
Novian Liwanda, seorang mahasiswa pascasarjana biokimia yang menjadi fasilitator dalam pelatihan, menyatakan kegembiraannya bisa berkontribusi langsung kepada masyarakat. “Saya merasa bangga bisa berbagi ilmu yang telah dipelajari di kampus kepada masyarakat. Melalui pelatihan ini, kami berharap ibu-ibu KWT dapat mengembangkan produk yogurt yang bernilai jual tinggi, sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga mereka,” ujarnya.
Ibu Etty, salah satu peserta pelatihan dari KWT Desa Nagrak Selatan, juga memberikan tanggapannya. “Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami jadi tahu cara membuat yogurt yang enak dan sehat. Harapan kami, dengan ilmu ini kami bisa memproduksi yogurt sendiri dan selain untuk konsumsi sendiri dapat juga dijadikan sumber penghasilan,” ungkapnya dengan antusias.
Dosen Departemen Biokimia FMIPA IPB University, Dr. Waras Nurcholis, S.Si., M.Si menjelaskan bahwa inovasi kimia dan biokimia adalah kunci dalam menciptakan solusi berkelanjutan bagi masyarakat. “Dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan yang kami miliki, kami ingin membantu petani dan masyarakat pedesaan untuk menjadi lebih tangguh menghadapi tantangan ekonomi, terutama setelah terdampak pandemi covid-19. Pembuatan yogurt ini hanya salah satu contoh dari banyak inovasi yang bisa dilakukan,” jelasnya.
Melalui program pengabdian masyarakat Dospulkam ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat dari inovasi ilmu pengetahuan. Fakultas Kedokteran dan FMIPA IPB University berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan serupa di masa depan, demi kesejahteraan masyarakat luas.