BOGOR-KITA.com – Setelah eksis dan terus berkembang sebagaj LSM bidang pembangunan dan lingkungan sejak didirikan tahun 2010 lalu, LSM Pemerhati Pembangunan Lingkungan Hidup Bogor (PPLHB), kini berubah menjadi Pemerhati Pembangunan Lingkuhan Hidup Indonesia (PPLHI). Perubahan nama tersebut seiring perkembangan organisasi sehingga dengan PPLHI, cakupannya akan semakin luas yaitu di tingkat nasional.
Ketua Umum PPLHI, Muhammad Nurman mengatakan, seiring dengan perkembangan dan kebutuhan serta menyesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang baru, maka LSM PPLHB pada tanggal 10 oktober 2016 berubah menjadi Pemerhati Pembangunan dan Lingkungan Hidup Indonesia (PPLHI). payung hukumnya berdasarkan Akta Notaris Makbul Suhada, SH, Nomor 7, Tanggal 10 oktober 2016, dan SK Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Nomor AHu-oo77605.AH.01.07 Tahun 2016 tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perkumpulan Pemerhati Pembangunan dan Lingkungan Hidup Indonesia.
“Jadi wilayah kerja PPLHI meliputi seluruh Indonesia, PPLHI juga dapat membuka cabang atau perwakilan di daerah dm, baik dalam maupun di luar wilayah Negara Republik Indonesia,” katanya usai syukuran terbentuknya LSM PPLHI di Saung Anis, BNR, Jumat (18/11/2016).
Lanjut Nurman, PPLHI juga memiliki visi yang jelas sebagai lembaga yang berkualitas, cerdas, berkembang dan terpercaya, sedangkan misi PPLHI menjadikan organisasi ini sebagai lokomotif semua bidang pembangunan masyarakat dan lingkungan hidup. Tujuan PPLHI adalah berpartisipasi aktif dalam semua bidang pembangunan dan menjaga kelestarian lingkungan hidup, memberikan kontribusi dan membantu terwujudnya semua bidang pembangunan dan lingkungan hidup yang berkualitas dalam rangka ikut mewujudkan kesejahteraan masyarakat, mendorong pemerintah daerah dan pusat untuk selalu berpihak pada pembangunan berwawasan lingkungan hidup berkelanjutan, bersinergi dan menjalin kerjasama serta keterpaduan dengan segenap potensi yang ada dan stakeholder terkait dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas semua bidang pembangunan dan lingkungan hidup.
“Selama ini kita sudah melakukan berbagai kegiatan nyata, terutama kegiatan yang berkaitan dengan kelestarian lingkungan hidup. Berdirinya LSM PPLHB yang kini menjadi PPLHI didasari adanya keprihatinan terhadap tekanan dan lingkungan hidup akibat pembangunan tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan dan pengrusakan lingkungan hidup akibat adanya eksploitasi dan pemanfaatan sumber daya alam tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan hidup,” jelasnya.
Adapun kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan, di antaranya, seminar dan penanaman pohon di Desa Cijayanti Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor yang dihadiri dan dibuka oleh menteri Lingkungan Hidup. Pelatihan dan penanaman pohon bambu di daerah aliran Sungai Cisadane di Kota Bogor. Pelatihan dan penanaman pohon disekitar setu Burung, Desa Cikarawang Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor, dan penanaman pohon bagi para kepala desa, ketua RT dan Rw se Kabupaten Bogor, serta memberikan informasi, saran dan masukan kepadat pemerintah Kabupaten Bogor dan Kota Bogor. [] BK-2