Kota Bogor

LAPI ITB, Kaji Revitalisasi Danau Bogor Raya

BOGOR-KITA.com – Rencana Revitalisasi Danau Bogor Raya sudah mencapai tahap kajian yang dilakukan PT. LAPI ITB sebagai pihak yang ditunjuk PT. sejahtera Eka Graha (PT. SEG). Hasil kajian disampaikan kepada Wakil Wali Kota Bogor beserta dinas terkait Selasa (28/2/2017) di Aula Club Bogor Raya.

Dari kajian tersebut diketahui, banjir yang kerap melanda wilayah Kelurahan Cimahpar dan Kelurahan Tanah Baru, 31,4 persen penyebabnya karena sedimentasi Danau Bogor Raya. “Sisanya yang 68,6 persen merupakan efek dari pembangunan yang ada di sepanjang 7,1 km dimulai dari In let Danau Bogor Raya sampai ke Tanah Baru dan Cibuluh,” ujar Usmar.

Menurutnya, untuk dapat mengurangi banjir tersebut diperlukan langkah-langkah lain. Tidak bisa jika hanya mengandalkan revitalisasi Danau Bogor Raya saja. Langkah yang diperlukan diantaranya, penghijauan di wilayah sepanjang 7,1 km, membuat sodetan, biopori, mengurangi perijinan perumahan tidak terstruktur, dan setiap 100 meter dibuat sumur resapan. “Kalau dari hasil kajian, revitalisasi Danau Bogor Raya hanya akan mengurangi 4,8 persen atau penurunan air kurang lebih 0,16 Meter saja,” terangnya

Baca juga  30 Proyek Strategis Dorong Pembangunan Infrastruktur dan Revitalisasi Kawasan Wisata

Revitalisasi Danau diperkirakan cukup memakan waktu dan biaya sekitar Rp 25 milyar apabila dilakukan penggalian sedalam 5 meter. Dana tersebut murni dari PT. SEG karena status Danau Bogor Raya merupakan fasos dan fasum yang belum bisa diserahkan kepada Pemerintah Kota Bogor. Jika sudah direvitalisasi, PT. SEG akan menyerahkan sertifikat danau. Namun apabila PT. SEG mengelola atau memanfaatkan danau tersebut, akan ditempuh mekanisme sesuai dengan undang-undang. “Mungkin nanti ada MOU pemanfaatan bersama atau sewa pakai,” jelas Usmar. [] Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top