Kota Bogor

Lantik 172 Pejabat, Bima Arya Ingatkan Ruang Publik Jangan Sampai ‘Dibajak’

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Wali Kota Bogor, Bima Arya melantik 172 pejabat struktural, fungsional dan kepala sekolah di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Pelantikan yang dilaksanakan secara hybrid ini dipusatkan di Gang Roda 2, Jalan Roda, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jumat (25/2/2022).

Dari total ada 172 pejabat yang dilantik, salah satunya adalah Lurah Babakan Pasar, Hotlan Jhon Meiti menggantikan lurah sebelumnya Citra Widya Lestari. Citra melanjutkan pengabdiannya menjadi Lurah Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara.

Pada kesempatan itu, Bima Arya mengingatkan agar ruang-ruang publik di kawasan Babakan Pasar jangan ada yang ‘dibajak’ oleh pihak-pihak tertentu, termasuk di wilayah lainnya.

Baca juga  Bogor Street Festival CGM Persatukan Semua Golongan

“Hari ini saya titip kawasan ini kepada Pak Lurah Babakan Pasar, termasuk lurah lain yang hari ini dilantik untuk memastikan ruang-ruang publik jangan ada yang dibajak oleh pihak-pihak tertentu. Kita kembalikan, karena ini marwah kita semua,” tegasnya.

Menurutnya, dalam melaksanakan pembangunan, konsistensi dan kerja keras menjadi hal yang diingatkannya. Warga juga harus dilibatkan dengan konsep Community Empowerment atau pemberdayaan warga. Namun diakuinya hal tersebut belum terlihat secara maksimal.

Salah satunya melalui pembentukan paguyuban, kelompok atau komunitas agar bisa mengelola potensi yang ada di wilayahnya dan membangun bersama-sama, sehingga tidak selalu bergantung perangkat daerah terkait maupun anggaran pemkot.

“Kebersihan, keamanan, bahkan pemasukan, penganggaran atau pendanaan bisa dikelola apabila ada kelompok-kelompok yang kuat dan solid. Menjadi tugas kita untuk membangun dan membina itu, tugas wilayah untuk membangun itu, warga semua dilibatkan untuk menjaga ini semua. Pemberdayaan warga adalah kuncinya,” ungkapnya.

Baca juga  Pemkot Bogor dan PSB IPB Jalin Kerja Sama Mitigasi Bencana

Khusus kawasan Suryakencana, Bima Arya menekankan bahwa lokasi ini sebagai potret keberagaman yang akan menjadi simbol di Kota Bogor.

“Apapun latar belakangnya semua berhak untuk memperoleh haknya,” katanya. [] Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top