Kab. Bogor

Kelurahan Ciriung Tingkatkan Akses Layanan Kesehatan dengan Inovasi LAYAK SEHAT

BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Kelurahan Ciriung Tingkatkan Akses Layanan Kesehatan dengan Inovasi LAYAK SEHAT yakni Layanan Ambulans Kelurahan untuk Seluruh Masyarakat.

Salah satu program yang sedang digalakkan untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yaitu melalui kebijakan Pemerintah tentang “Kelurahan Siaga Aktif” (Pedoman Desa dan Kelurahan Siaga Aktif sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1592/Menkes/SK/X/2010).

Pelaksanaan Program “Kelurahan Siaga Aktif” memerlukan kerjasama dari beberapa pihak terkait diantaranya perangkat desa, tokoh masyarakat, kader kesehatan, pemuda, LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), dan seluruh warga masyarakat pada umumnya. Kelurahan Siaga Aktif adalah bentuk pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga, yaitu kelurahan yang penduduknya dapat mengakses dengan mudah pelayanan kesehatan dasar setiap hari melalui sarana kesehatan. Adanya kesiapan sumber daya dan kemampuan untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan (bencana dan kegawat daruratan kesehatan secara mandiri) mutlak diperlukan.

Baca juga  Polisi Periksa Proyek Dana Desa Waringin Jaya

Untuk menuju Kelurahan Siaga Aktif tentunya tidak terlepas dari proses pengkajian dari berbagai kegiatan sumber daya masyarakat yang ada, seperti Posyandu, dana sehat, Kelurahan Siap-Antar-Jaga, Ambulan Kelurahan, dan sebagainya. Salah satu indikator konsep Kelurahan Siaga Aktif adalah meningkatnya akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas.

Awalnya program dalam suatu Kelurahan Siaga Aktif dapat menggambarkan suatu masyarakat yang sadar, mau dan mampu untuk mencegah dan mengatasi dari berbagai ancaman terhadap kesehatan masyarakat misalnya seperti kurang gizi (gizi buruk), penyakit menular, dan penyakit yang berpotensi menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB), bencana alam, dan kejadian-kejadian yang lain. Langkahnya dengan memanfaatkan potensi setempat, secara bergotong royong. Tapi dalam kekenyataannya masih banyak kejadian kegawatdaruratan khususnya pada ibu dan anak yang mengalami keterlambatan dalam penanganannya, disebabkan karena kurang tanggapnya dan kesiagaan masyarakat dibidang transportasi menuju sarana kesehatan, sehingga angka kematian masih cukup tinggi di masyarakat.

Baca juga  Gerakan Literasi Dipinggirkan atau Terpinggirkan?

Ketersediaan fasilitas penunjang Kelurahan Siaga Aktif seringkali terabaikan. Sebagian Kelurahan yang berstatus Kelurahan Siaga hanya memiliki kompenen sumber daya saja, tetapi fasilitas penunjang kesehatan belum tersedia secara optimal. Kebutuhan transportasi untuk meningkatkan derajat kesehatan sangat diperlukan oleh masyarakat terutama bagi masyarakat terpencil.

Menyikapi permasalahan tersebut, Kelurahan Ciriung Kecamatan Cibinong membuat terobosan dalam pengembangan fasilitas Kelurahan Siaga Aktif dengan inovasi “LAYAK SEHAT” (Layanan Ambulans Kelurahan untuk Seluruh Masyarakat ). Ambulan merupakan suatu alat tranportasi yang dapat digunakan untuk mengantar warga yang membutuhkan pertolongan dan perawatan segera di fasilitas kesehatan. Ambulan dibutuhkan untuk mengevakuasi masyarakat yang memerlukan pertolongan segera (kasus rujukan kegawatdaruratan/ persalinan)ke Klinik, Puskesmas, atau ke Rumah Sakit.

Baca juga  Asuransi Ternak dan Peternak Mulai Digaungkan

“Inovasi LAYAK SEHAT memberikan pelayanan prima kepada masyarakat khususnya bidang kesehatan, sehingga dapat meningkatkan akses masyarakat ke faskes terdekat. Masyarakat terbantu dalam mengevakuasi anggota keluarganya yang sedang menderita sakit dan membutuhkan pertolongan segera termasuk menanggulangi kasus kegawatdaruratan dan persalinan dengan aman dan cepat,” jelas Heru Irawan, S.Sos, MA, Lurah Ciriung, Minggu (29/8/2021).

Melalui inovasi LAYAK SEHAT, kemudahan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dapat terpenuhi melalui penyediaan sarana pendukung (ambulan) untuk meningkatkan derajat kesehatan terutama dalam keadaan gawat darurat.

Heru Irawan menambahkan bahwa keberadaan ambulans di Kelurahan Ciriung diperlukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam penanggulangan kejadian kegawatdaruratan. Argumentasi masyarakat terhadap fungsi ambulans adalah dengan tersedianya kelengkapan alat pendukung di dalam ambulans mampu memantau kondisi kesehatan penderita untuk mendapatkan penanganan lanjutan. [] Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top