IPB University Jalin Kerjasama dengan Mokpo National University Korsel, Ini Kata Prof Iskandar
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Dalam rangka memperkuat kolaborasi di bidang pendidikan dan penelitian, IPB University bekerja sama dengan Mokpo National University (MNU). Penandatangan kesepakatan kerja sama dilaksanakan di IPB International Convention Center, Bogor, (17/3/2023). Kunjungan delegasi MNU disambut hangat oleh Wakil Rektor IPB University bidang Konektivitas Global, Kerjasama dan Alumni, Prof Iskandar Z Siregar.
Prof Iskandar menjelaskan, IPB University dan MNU telah berkomunikasi sejak November tahun lalu. Menurutnya, MNU memiliki keunggulan di bidang teknologi pertanian.
“Terdapat empat poin dalam kerja sama ini, yaitu pertukaran dosen, pertukaran mahasiswa, riset bersama dan pertukaran materi dan publikasi akademik. Saat ini, sedang berlangsung kerja sama antara IPB University dan MNU di bidang smart farming berupa proyek Sherpa Space,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Sherpa Space merupakan hasil konsorsium yang melibatkan lima instansi yaitu Korean Institute of Machinery & Materials, MNU, Green Plus Co dan WoowonMA serta melibatkan Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) IPB University.
“Ke depannya, kami berusaha untuk melakukan konsorsium riset baru mengenai plant phenotyping. Kerja sama dengan Mokpo National University menjadi jembatan bagi IPB University dalam bekerja sama dengan perusahaan dan lembaga riset di Korea Selatan,” ujarnya.
Prof Iskandar berharap, kerja sama dengan Mokpo National University dapat membuka kesempatan kerja sama bagi fakultas lainnya di IPB University.
“Saat ini hanya mahasiswa program magister dari Fateta saja yang dapat mengikuti program pertukaran pelajar dan staf. Semoga dengan adanya kerja sama ini, dapat meluas dengan menggaet fakultas-fakultas lain seperti Fakultas Pertanian, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,” tandasnya.
Wakil Dekan Kemahasiswaan College of Natural Sciences MNU, Kyoung Sub Park menerangkan, mahasiswa dan tenaga pengajar IPB University yang terpilih dalam program pertukaran pelajar akan menjalankan studi dan pelatihan di MNU, begitu pula sebaliknya.
“Mahasiswa dan dosen IPB University akan mendapatkan pelatihan mengenai pemanfaatan teknologi dalam smart farming. Selain itu, mereka dapat menjadi peneliti di greenhouse dan plant factory. Setelah diberikan pelatihan, mereka kembali dan membantu proyek smart farming dan greenhouse yang akan dilaksanakan IPB University,” imbuhnya.
Profesor Bidang Ilmu Hortikultura itu mengatakan, MNU senang bekerja sama dengan IPB University. Hubungan yang baik antara Korea Selatan dan Indonesia merupakan harapan yang besar bagi upaya internasionalisasi MNU.
“MNU menilai IPB University sebagai kampus dengan reputasi yang baik di kancah global, khususnya di bidang pertanian dan kehutanan. Semoga kerja sama ini bermanfaat dan berjalan dengan baik,” pungkasnya. [] Hari