Kab. Bogor

Ini Potret Desa Bendungan yang Dibangun di Atas Konsep Eco Village

BOGOR-KITA.com – Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Ciawi, Bambang Rusantono tampaknya sengaja tidak menceritakan kehebatan Desa Bendungan, yang berada di Kecamatan Ciawi.  Mantan Lurah di Kelurahan Tengah, dan Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor ini tampaknya ingin membuat kejutan. Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Ciawi Siti Khotimah ikut bergabung.

Tidak lama berjalan, rombongan tiba di Rt.03 Rw.10, Kampung Narunggul, Desa Bendungan, Kecamatan Ciawi.

Dalam perjalanan, sudah tercium tanda-tanda bahwa desa ini memiliki kelebihan tersendiri. tanda-tanda itu antara lain terlihat dalam hal kebersihan dan penataan jalan setapak yang rapi.

Rupanya Desa Bendungan ini adalah juara lomba menerapkan konsep pembangunan perdesaan yang dikenal dengan eco village. Tidak tanggung-tanggung, dua kali desa ini  menjadi juara lomba eco village tingkat Propinsi Jabar.

Baca juga  Desa Bendungan Ingin Jadi Desa Tujuan Wisata

Apa yang membuat desa ini juara? Adalah kemampuan masyarakatnya memanfaatkan potensi yang ada di desa. Salah satunya, mengubah saluran irigasi yang selama ini diabaikan dan selalu dipenuhi sampah, menjadi keramba ikan yang menguntungkan.

Saat tiba di lokasi, tampak saluran air melintas di depan rumah warga. Airnya jernis, dan dipenuhi ikan. Saluran air itu rupanya dimanfaatkan jadi keramba ikan.

Ketua Eco Village Baraya Desa Bendungan Irfah Satiri mengemukakan, saluran air yang dimanfaatkan menjadi keramba itu mencapai 300 meter dengan 40 sekatan keramba ikan.

“Program inovasi ini sudah berjalan sejak tahun 2016, dan terbukti sangat menjanjikan karena hasilnya bisa dirasakan masyarakat,” kata Irfah  Satiri.

Baca juga  432 Siswa SMK N 1 Gunungsindur Ikuti Kegiatan MPLS Selama Tiga Hari

Mengolah saluran sampah menjadi keramba ikan dengan air yang bersih merupakan swadaya masyarakat.  Modalnya mencapai sekitar Rp100 juta, di mana tiap sekatan membutukan biaya minimal Rp1,7 juta.

“tetapi hasilnya cukup menjanjikan, apalagi  penjualannya berjalan lancar karena sudah ada wadahnya untuk menjual hasil budi daya ikan,” kata Irfah Satiri lagi.

Ketua Rt.03 Rw.10, Kampung Narunggul, Desa Bendungan, Kecamatan Ciawi, Aip Dinuri, juga bangga dengan inovasi warganya.

“Dengan  eco village ini, masyarakat bisa mendapatkan keuntungan 3 hal sekaligus, yakni nilai estetikanya bertambah, ekonomi masyarakat meningkat dan kebersihan lingkungan terjaga,” katanya.

Keramba ikan itu sendiri sekaligus menjadi daya tarik warga luar untuk berkunjung. “Anak kecil juga senang sekali datang bermain sambil melihat ikan di sini,” kata Aip Dinuri.

Baca juga  Pj Bupati Bogor Rapat Bersama KemenPUPR Bahas Penataan Kawasan Wisata Puncak

Setelah tiba kembali di Kantor Kecamatan Ciawi di Jalan Raya Tajur, Kasi Pemerintahan Bambang bergegas menuju masjid untuk shalat  Jumat. Usai menunaikan shalat Jumat, BOGOR-KITA.com berkeinginan kembali menelusuri Desa Bendungan untuk melihat lebih rinci segala hal yang ada di desa inovatif  itu. [] Fadil

 

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top