BOGOR-KITA.com – Mengusung nilai Hamemayu Hayuning Bawana, PT Kreasi AMA Indonesia (KAI), perusahaan yang bergerak di bidang industri kreatif bertekad menjadi gerbang kemaslahatan untuk semua orang. Tak terbatas hanya untuk para stakeholder AMA, namun juga untuk semua masyarakat.
Sekarang ini semua perusahaan harus berinovasi mengikuti perkembangan zaman, ada istilah change or die. PT Kreasi AMA Indonesia yang didukung oleh anak-anak muda, di tahun 2019 akan meluncurkan beberapa produk kreatif di antaranya di bidang edukasi dan kesehatan. BOGOR-KITA.com berkesempatan berbincang dengan CEO Kreasi AMA Indonesia, Muhammad Fajar Dhani, di Bogor Icon Selasa (18/12/2018). Berikut petikannya.
Perkenalan dengan PT Kreasi AMA Indonesia?
Berdiri secara de facto sudah hampir dua tahunan, di dalamnya ini adalah industri kreatif. Orang orang yang berpikirnya sudah without the box. Namun bukan berarti kita tidak mempunyai aturan. Kita tidak mau menjadi follower.
Apakah bisa dijelaskan terkait nilai perusahaan yang salah satunya Hamemayu Hayuning Bawana?
Hamemayu Hayuning Bawana adalah filosofi Jawa, artinya memperindah keindahan dunia, memperindah sesuatu yang memang sudah indah. Kita ini industri bisnis, bertemunya dengan pekerja, kita ingin membuat gerbang untuk kemaslahatan untuk semua orang. Stakeholder AMA khususnya dan masyarakat pada umumnya. Karena semangat ini yang dibuat oleh founder kita, bapak Agung Setyawan dan bapak Jumino, nilai nilai itu lahir dari beliau beliau. Kebetulan saya mempunyai visi yang sama.
Produk produk Kreasi AMA Indonesia apa saja?
Kita awalnya punya 18 produk. Catering, Laundry, Sekolahan, VVIP Healtcare. Sekarang di 2019 kita akan fokus di edukasi (HEC academy), kesehatan (home care) dan AMA elite club. HEC Academy bergerak di bidang pendidikan perhotelan, kapal pesiar, kita juga punya sekolah care giver. Kita juga punya program sertifikasi.
Selain itu apa apa lagi?
Kita juga akan buka resto, di Kediri. VVIP healtcare dan HEC academy sudah jalan. Kita lagi rintis konsep namanya. Ada usulan ayam bego, bener bener gokil.
Mengapa healtcare di Depok dan HEC academy di Malang ?
Bogor ini cenderung bagus untuk orang berpikir, kreator di sini. Depok kebetulan kita punya beberapa lahan, di sana juga letaknya di tengah tengah antara jakarta dan bogor. Hec academy ini sebenarnya kita akuisisi. Sekarang manajemennya dari AMA. Kaalau kulinernya di kediri, karena kita punya cabang di sana. Tersebar di seluruh pulau jawa. Di sana kita manfaatkan tempat jadi bergabungnya unit bisnis.
Target ke depan?
Kita di sini punya staf dari Belanda, sebagai tim marketing spesialis, target kita memang go internasional. Ujung – ujungnya bikin apps, start up, smart up scale up kemudian kita akan ekspansi kemana mana. Apps tentang vvip heallthcare, kita jadi media yang mempertemukan pasien dan petugas kesehatan. Sama seperti HEC academy, yang mempertemukan sekolah dengan hotel. Bartender, kru kapal pesiar, food and beverage. Alumni kita lebih dari 300 orang yang tersebar di beberapa penjuru dunia. 1 – 2 tahun ke depan kita ke bursa saham. Semua infrastruktur dan SDM sudah kita siapkan.
Keunggulan Kreasi AMA Indonesia dengan pesaing lain?
Kita ini terdiri dari orang orang yang memikirkan x sampai z, kita ini punya platform. Perusahaan lain tidak. Kreasi AMA Indonesia ingin tampil di bisnis indonesia satu satunya perusahaan yang membawa kemaslahatan orang banyak melalui platform tersebut.
Ada berapa orang di KAI?
Tim inti kita 11 orang, termasuk ekspatriat orang Belanda 2 orang, total sekitar 25-30 orang. Kita bakal punya 7 representatif office.
Terkait Business center di Salabenda?
Harapannya Salabenda bisa jadi titik central bisnis di sana ada hotel, healing center. Kita membuka agency agency yang mau gabung dengan kita, monggo daftar ke agency kita. karena kita sudah punya platformnya. Nanti kita berkolaborasi di sana. PT Kreasi AMA Indonesia dan KOPAMA.
Tentang AMA Elite club ?
Membership yang benefitnya bisa dirasakan oleh member akan launching di 2019, banyak benefitnya , salah satunya bisa dapat hotel 50 persen potongan harga.
Pesan untuk anak muda?
Just do it, dan perbaiki paradigma berpikir. Kamu harus berani gagal. Saya siap gagal. Saya pernah bertemu millioner, dia bilang harga dengkul saya milliaran. Bahwa modal dengkul saja bisa cukup. Lakukan saat ini, modal itu diri kita. Networking dan platform tadi penting. [] Admin
