Netizen

GMNI Soroti Pelayanan Informasi Kabupaten Bogor

NETIZEN – BOGOR-KITA.com – Diskominfo Kabupaten Bogor adalah Dinas Komunikasi dan Infomatika Kabupaten Bogor, sarana yang memberitakan informasi kepada masyarakat Bogor maupun masyarakat publik lainya, guna mengetahui perkembangan pembangunan di Kabupaten Bogor.

Dilihat dari website Pemkab Bogor memiliki media informasi yang bagus untuk masyarakat, apalagi pernyataan yang dikeluarkan kepala diskominfo.bogorkab.go.id – sebuah institusi yang semakin eksis sesuai dengan visi dan misi ‘mewujudkan  Kabupaten Bogor termaju, nyaman, dan keberadaban’ menghadapi tantangan zaman, terutama penyelenggaraan  pemerintah dalam rangka pelayanan publik sangat memerlukan Good Gevernance ( pemerintahan yang bagus) yang siap menjamin transparansi, efisiensi dan afektivitas penyelenggaraan pemerintah melalui teknologi informasi dan komunikasi(TIK).

Akan tetapi ada yang mengganjal waktu membuka website Pemkab Bogor, mengingat beberapa hari ke belakang menyambut Hari Jadi Bogor ke 537.  Dengan adanya berbagai iklan yang terdapat pada website tersebut , ini sangatlah mengganggu bagi masyarakat yang menginginkan keterbukaan informasi yang diberikan pemerintah.

Baca juga  Gerakan Desa Bebas Sampah Dilaunching 17 Agustus 2019

“Ini sudah seperti ladang bisnis Pemkab Bogor, untuk mendapatkan keuntungan dari iklan yang terpampang di layar kaca website,” ungkap Fera Priyatna ketua cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Bogor.

Padahal kita ketahui bahwa untuk mendapatkan penghasilan dari website haruslah mendaftarkan blog/websitenya. Dan selanjutnya akan mendapatkan kode iklan yang harus ditempel pada blog/wibsite. Setiap klik iklan yang terpampang, akan memperoleh kisaran Rp. 1000 sampai Rp. 50.000, ini sudah seperti bisnis yang dijalankan oleh pemerintah tanpa masyarakat ketahui, apakah ini yang di maksud dengan trasparansi? 

Sedangkan jumlah penduduk Kabupaten Bogor dengan 40 kecamatan pada tahun 2017 ada 5.715.009 jiwa menurut BPS(badan pusat statistik) kabupaten Bogor, ambil saja 50% nya dari jumlah kependudukan yang membuka wibsite PEMKAB BOGOR, belum lagi yang di luar kabupaten Bogor.

Baca juga  Sahur Keliling Bersama Hj. Shinta Nuriyah di Vihara Dhanagun Kota Bogor

Berapa penghasilan yang didapatkan ?

Kemana penghasilan tersebut digulirkan ?

Inikah visi dan misi kabupaten Bogor yang dibilang termaju, nyaman , berkeadaban ?  

Dan juga harusnya Diskominfo  kabupaten Bogor bisa mengontrol dan mencegah setiap iklan yang terpampang itu, guna agar masyarakat bisa menikmati layanan yang diberikan oleh pemerintah kabupaten Bogor tanpa harus ada gangguan apapun. [] Fera Priyatna

Cat: BOGOR-KITA.com menampung opini, informasi fasilitas umum / sosial atau pengalaman perjalanan wisata beserta foto. Semua kiriman yang dinilai berkaitan bagi kepentingan publik akan ditayangkan dan menjadi tanggung jawab penulis/pengirim. (Redaksi)

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top