Kab. Bogor

Gara gara Truk Tambang, Warga Parungpanjang Nyetir di Sebelah Kanan

BOGOR-KITA.com, PARUNGPANJANG – Akibat kondisi jalan yang rusak serta banyaknya kendaraan angkutan tambang bermuatan lebih yang lalu lalang di wilayah Kecamatan Parungpanjang, membuat jalur kemudi arus lalu lintas kendaraan sontak jadi berubah, yaitu dari kiri ke kanan.

Fenomena kemudi setir yang memakai lintasan kendaraan di sebelah kanan ini tidak biasa di Indonesia, tapi akibat ada lalu lalang truk angkutan tambang dan menghindari terjadinya satu kecelakaan, maka warga Parungpanjang mengalah.

“Iya karena jalan rusak parah, jalur lalu lintas mendadak berubah, dari kiri ke kanan. Karena takut tronton bermuatan hasil tambang terperosok atau bisa jadi kecelakaan” ungkap Iwan (37) warga di kecamatan tersebut, Jum’at (8/3/2024).

Baca juga  Pelaku Mutilasi Mayat Dalam Koper di Tenjo, Diancam Hukuman Mati

Sebagai informasi, lalu lintas kendaraan bermotor di Indonesia menggunakan konsep kemudi setir di bagian kanan (right driving) dengan jalur lintasan di sebelah kiri. Sedangkan, konsep kemudi setir di bagian kiri (left driving) banyak berlaku di negara Eropa dan Amerika.

Halim Hutabarat, seorang warga lainnya mengungkapkan, kondisi jalur lintasan kendaraan bermotor yang berubah ini banyak terjadi di jalan – jalan utama di wilayah Kecamatan Parungpanjang.

“Mau nggak mau warga masyarakat yang mengemudikan kendaraan kecil harus mengalah sama truk tronton gajah yang menghindari jalan rusak agar tidak terjadi kecelakaan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, kondisi infrastruktur jalan di wilayah kecamatan tersebut seringkali rusak karena banyaknya truk tronton angkutan tambang melintas dan berisi muatan over load sehingga tidak sesuai dengan kapasitas tonase jalan.

Baca juga  FAO Danai Guru Besar IPB Kembangkan Talas Sebagai Pangan Masa Depan

“Warga Parungpanjang sudah sangat lama merasakan dampak dari adanya truk tambang. Jalan rusak, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, polusi dan lainnya. Semoga semua ini bisa jadi perhatian pemerintah dan segera ada penyelesaiannya,” harap Halim. [] Fahry

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top