Kab. Bogor

Fahutan IPB University Bekali Mahasiswanya Kemampuan Public Speaking

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (Fahutan) IPB University kembali menghadirkan “Fahutan Training Series” ke-4 (FTS#4) secara daring pekan lalu. Training kali ini dengan tema “Fostering Success with Your Public Speaking and Personal Branding in the Digital Era.” Kegiatan pelatihan diikuti mahasiswa dari berbagai daerah dan perguruan tinggi di Indonesia.

Dalam rilis IPB University disebutkan, training ini bertujuan untuk meningkatkan keberanian dan kepercayaan diri mahasiswa dalam berbicara di depan umum (Public Speaking) serta membangun citra diri (Personal Branding) terutama di era digital. Sebelumnya, Fahutan IPB University telah sukses menyelenggarakan dua kegiatan Fahutan Training dengan tema “Comprehensive Critical Thinking and Digital Literacy to Against Radicalism” dan “Mengenal Diri dan Mengembangkan Karakter.”

Baca juga  STAIP Sukabumi Gelar Pelatihan Public Speaking

Harapannya setelah mengikuti training mahasiswa tidak lagi takut berbicara di depan umum, lebih percaya diri dan mampu mengembangkan personal branding-nya.

Training “Public Speaking & Personal Branding” ini dipandu oleh Suli Hendra yang merupakan alumni Fahutan IPB University dan seorang public speaker, juga menghadirkan narasumber dan trainer yang telah ahli dan berpengalaman di bidang Public Speaking, di antaranya Epi Handayani, (Public Speaking Specialist), Febriya Fajri (Senior Trainer PT. ABCo Sugesti Motivatindo).

Tak kalah menarik, pada hari ke-2 telah hadir Motivator muda yakni Syafii Efendi (Motivator Muda dan International Public Speaker), serta Safhira Alfarisi (Mawapres Diploma Nasional tahun 2019 dan Founder Beasiswa 10.000).

Baca juga  Sekda Kabupaten Bogor Lantik Ribuan Pejabat Eselon IV

Training ini terdiri atas sesi pemaparan materi dan coaching untuk mengintensifkan serta mempraktikkan materi yang telah diterima. Meskipun dilakukan secara virtual, namun tidak menyurutkan semangat peserta. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan, aktifnya sesi diskusi dan peserta berlomba-lomba mempraktikkan public speaking.

Public speaking yang baik tentunya akan mengirimkan pesan yang ingin disampaikan pengirim informasi, tersampaikan secara sempurna kepada pendengar.

Dalam berbicara menyampaikan informasi di depan khalayak banyak, terdapat beberapa hal yang sering dilakukan,  namun sayangnya hal ini seharusnya tidak perlu dilakukan.

Tidak sedikit  pemberi informasi menyampaikan permintaan maaf di akhir penyampaian, padahal seharusnya seorang pemberi informasi jika sudah merasa memberikan performance terbaik dan tidak terjadi kesalahan,  tidak perlu melakukan hal yang demikian. Selain itu, banyak pemberi informasi dalam memberikan sambutan, menyampaikan  kata yang terhormat, yang dihormati berulang kali.

Baca juga  Wagub Jabar Serahkan Bantuan kepada Yatim Piatu dari Baznas Kabupaten Bogor

Hal penting yang harus dimiliki seorang pemberi informasi dalam menguasai panggungnya yaitu  bisa membaca kondisi panggung yang akan dihadapi,  terutama audience yang akan  menerima informasi. Hal ini nantinya akan membuat pemberi informasi menjadi lebih leluasa dalam menyampaikan materinya. Demikian ilmu yang didapat para mahasiswa dalam pelatihan ini. [] Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top