BOGOR-KITA.com – Tim Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Bogor bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) menggelar rapat guna membahas hasil evaluasi APBD Perubahan tahun anggaran 2019 dari Gubernur Jawa Barat.
Rapat dipimpin Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto di ruang rapat Badan Musyawarah Lantai 5, gedung DPRD Kota Bogor, Jalan Pemuda, Kecamatan Tanah Sareal, Senin (14/10/2019).
Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto yang didampingi Wakil Ketuanya Dadang Danubrata dan Eka Wardhana mengatakan, rapat tersebut dalam rangka membahas hasil evaluasi APBD Perubahan 2019 oleh Gubernur Jawa Barat berdasarkan surat No. 903/KEP.708.BPKAD/2019.
“Jadi, melalui forum ini agar pihak eksekutif bisa memaparkan hasil evaluasi Gubernur Jawa Barat dan kami selaku dewan bisa memberikan saran dan membantu mencarikan solusi jika ada permasalahan,” ujarnya.
Ke depan ia meminta kepada semua untuk mencermati proses pembahasan anggaran agar bisa lebih baik lagi, sehingga dampaknya bisa benar-benar dirasakan masyarakat. “Kami sama-sama berharap untuk pembangunan bisa terwujud dengan baik,” katanya.
Ketua TAPD yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat bersepakat dengan dewan mengenai kepentingan penganggaran untuk kepentingan masyarakat.
“Misalnya tadi mengenai urusan pemanfaatan BTT (Bantuan Tak Terduga) itu sangat diperlukan oleh masyarakat, tetapi kadang-kadang kita memahami tentang regulasi dan kekhawatiran sehingga sulit memanfaatkannya. Makanya kita akan coba bedah terhadap aturan itu,” ujarnya.
Selain itu, dewan juga mempertanyakan mengenai pemanfaatan APBD Perubahan 2019 untuk apa saja. Mereka menekankan yang terpenting anggaran yang sudah dirancang bisa dijalankan dengan baik sesuai dengan target-target yang ingin dicapai.
Turut mendampingi Sekda diantaranya, Kepala Bappeda Erna Hernawati, Kepala BPKAD Anggraeny Iswara, Kepala Bapenda An-an Andri Hikmat, Asisten Pemerintahan Dody Ahdiat, Kabag Hukum dan HAM Alma Wiranta dan OPD terkait. []Admin
