Kota Bogor

Dikeluhkan Terlalu Curam, Usmar Sidak JPO Paledang

Usmar sidak Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Paledang

BOGOR-KITA.com – Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman kembali melakukan peninjaun sarana publik. Pada Senin (12/10/2015), giliran Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) yang ditinjau, karena banyaknya masukan yang diterima terkait kenyamanan pengguna. Usmar melakukan peninjauan bersama Sekdis DLLAJ, Agus Suprapto ke JPO Baranangsiang dan JPO Paledang.

Dalam sidak JPO Baranangsiangsiang, Usmar menekankan, revitalisasi yang dilakukan didasarkan kekurangnyamanan para pengguna JPO. “Masukan yang diterima, banyak yang mengeluhkan sarana JPO terlalu curam. Kemiringan harus diturunkan sehingga warga yang menggunakan JPO akan lebih nyaman,” kata Usmar.

Terkait revitalisasi JPO Baranangsiang, Usmar menegaskan, sedikitnya harus memodifikasi kontruksi dengan menambah kaki jembatan agar mampu menahan lebih kuat. “Kontruksi yang ada sepertinya tidak ada perubahan,“ katanya. Poin yang terpenting dari JPO adalah tangga naik dan tangga turun. Tangga naik dan turunnya terlampau curam. “Untuk itu kami akan upayakan menjadi lebih landai, sehingga pengguna menjadi lebih nyaman,” tegas Usmar.

Baca juga  Dituding Mesum, Walikota Tegur Pemilik Wisma Salak Endah

Untuk membuat JPO yang lebih landai, Usmar meminta kontruksi yang ada diubah dan harus ada penambahan kaki sehingga tujuan kenyamanan bagi pengguna JPO dapat tercapai. “Dengan tangga naik turun yang lebih landai, akan mampu mengurangi warga yang menyebrang sembarangan. Untuk kaum difabel, kami mohon maaf. Dengan ruang yang tidak cukup di JPO, kami belum bisa mengakomodir para difabel,” terang Usmar. Tidak lupa Usmar mengintruksikan kontruksi plat baja akan diganti dengan plat beton. “Dengan plat beton, permasalahan korosi akan dapat dihindari,” katanya.

Selain JPO Baranangsiang, Usmar melakukan tinjauan JPO Paledang dan sebelumnya Usmar meninjau Danau Bogor Raya yang saat ini kondisinya sudah tertutup oleh tumbuhan teratai dan dibeberapa lokasi tertutup tanaman liar. Sungai yang mengaliri danau seluas 7,5 hektar; debit airnya sudah menyusut, bahkan sudah ada yang mengering. “Untuk membahas normalisasi Danau Bogor Raya, ke depannya Pemerintah Kota Bogor bersama pihak terkait akan duduk bersama membicarakan langkah-langkah yang akan diambil,” pungkas Usmar. [] Admin

Baca juga  PB PODSI Lirik Kota Bogor Sebagai Arena Kano Slalom Asian Games

 

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top