BOGOR-KITA.com, PARUNG – Bencana tanah longsor dan banjir yang melanda beberapa kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Bogor, terus mengundang kepedulian dan rasa kemanusiaan dari masyarakat. Berbagai bantuan telah dikirim masyarakat baik oleh pemerintah maupun bantuan perorangan serta kelompok yang diberikan kepada korban bencana alam tersebut. Namun karena kurangnya koordinasi, seringkali terjadi penumpukan barang bantuan karena sulitnya menembus akses menuju lokasi bencana dan adapula karena bantuan yang dikirimkan tidak sesuai dengan kebutuhan para korban.
Menyikapi hal itu, Komandan Tanggap Darurat (Emergency Response Commander) Bencana banjir dan tanah longsor Kabupaten Bogor Letkol (Inf) Harry Eko Soetrisno mengimbau para donatur dan dermawan yang ingin mengirimkan bantuan untuk berkoordinasi dengan petugas posko penanggulangan bencana dalam menyalurkan bantuan. “Hal ini demi menjaga keselamatan diri para donatur dan dermawan karena lokasi saat ini masih rawan bencana. Selain itu juga agar bantuan bisa tepat kebutuhan dan tepat sasaran sehingga tidak terjadi penumpukan nantinya,” ungkapnya.
Dandim 0621/Kabupaten Bogor ini juga menjelaskan bahwa saat ini, Pemerintah Kabupaten Bogor juga telah menyediakan Posko Utama Penanggulangan Bencana yaitu di Kantor BPBD Cibinong. “Lalu ada Posko pendukung dan posko pendamping yang berada di sebelah kantor Camat Sukajaya yang lama, di Kantor Kecamatan Sukajaya yang baru dan Kantor Kecamatan Cigudeg. Jadi silakan melakukan koordinasi penyaluran bantuan melalui posko – posko tersebut,” imbaunya.
Terpisah, dikonfirmasi awak media ini terkait persediaan stok beras untuk korban bencana banjir dan tanah longsor, PLT Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bogor Farida Khuriyati mengatakan bahwa CPPD (cadangan pangan pemerintah daerah) kabupaten Bogor yang ada di gudang Bulog sampe akhir tahun 2019 mencapai 95,7 ton. “Untuk bantuan korban bencana alam, pertanggal 2 Januari kami sudah kirimkan 20 ton. Lalu pertanggal 9 Januari sudah kami kirimkan lagi sebanyak 20 ton,” paparnya.
Farida Khuriyati menambahkan, semua penyaluran bantuan tersebut dikoordinasikan satu pintu dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor. Menurutnya, penyaluran bantuan beras tersebut juga sudah sampai ke beberapa kecamatan yang terkena bencana alam. Selain itu, masih kata PLT Kepala DKP, pihaknya juga mengumpulkan dana dari seluruh pegawai untuk disumbangkan kepada para korban bencana alam tersebut. “Dana yang terkumpul kami belikan alat – alat seperti pakaian dewasa laki-laki dan perempuan, selimut, handuk, perlengkapan sholat, makanan , pakaian dan perlengkapan bayi dan sebagainya. Semua telah kami serahkan ke beberapa lokasi bencana,” pungkasnya. [] Admin