Kota Bogor

Dekan FH Unpak Bogor Bangga Dr Yenti Garnasih Jadi Ketua Pansel KPK

BOGOR-KITA.com – Dekan Fakultas Hukum Universitas Pakuan (FH Unpak) Bogor, Mihradi,  bangga Dr Yenti Garnasih ditetapkan oleh Presiden Jokowi menjadi Ketua Panitia Seleksi calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk periode 2019 – 2023.

Penetapan tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 54/P Tahun 2019 Tentang Pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Masa Jabatan Tahun 2019-2023, ditandatangani Presiden Joko Widodo pada Jumat, 17 Mei 2019.

“Dr Yenti Garnasih adalah alumni FH Unpak, kakak senior saya yang sedari awal berprestasi. Kemampuan analisis hukumnya terasah diawali dengan kader dan asisten Prof Andi Hamzah di FH Univ Trisakti,” kata Mihradi kepada BOGOR-KITA.com, Sabtu (19/5/2019).

Baca juga  Rozi Putra Resmi Jabat Wakil Ketua ABTI Kota Bogor, Targetkan Dua Emas di Porprov Jabar

Mihradi yang dikenal sebagai pakar hukum tata negara mengatakan, Dr Yenti Garnasih mulai dikenal sebagai pakar pencucian uang karena disertasinya di Universitas Indonesia  (UI) soal pencucian uang. “Dr Yenti Garnasih banyak melakukan kajian dan riset soal pencucian uang,” kata Mihradi.

Walau banyak berkarir di Jakarta, Dr Yenti Garnasih, bukan orang asing di Universitas Pakuan Bogor.

Hal itu dibenarkan Mihradi. Dikatakan, Dr Yenti Garnasih terbilang aktif, apabila terdapat kegiatan alumni FH Unpak. Terakhir Dr Yenti Garnasih turut serta dalam album musik alumni, karyawan, dosen dan mahasiswa FH Universitas  Pakuan yang meraih MURI yang diserahkan oleh Jaya Suprana di Kampus FH Unpak Bogor.

Baca juga  Gerakan Solidaritas Bogor Sudah Kumpulkan Rp600 Juta untuk Korban Puting Beliung

Terkait penunjukan Dr Yenti Garnasih sebagai Ketua Panitia Seleksi calon Pimpinan KKPK, Mihradi merasa bangga, karena  KPK  merupakan sebuah lembaga yang tidak saja diatur dalam undang-undang tersendiri, tetapi juga karena perannya yang sangat penting dalam melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi di Indonesia.

Korupsi sekarang ini, imbuh Mihradi, tidak lagi sekadar praktik suap menyuap yang sederhana. Korupsi banyak dikamuflase dalam bentuk praktik pencucian uang.

 “Oleh sebab itu, dari segi kapasitas, Dr Yenti Garnasih merupakan sosok yang pas untuk menjadi Ketua Pansel KPK mengingat rekam jejaknya di kepakaran hukum pidana pencucian uang,” tutup Mihradi. [] Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top