Kab. Bogor

Cikidang Efek, Petugas Razia Bus di Baranangsiang

BOGOR-KITA.com – Peristiwa kecelakaan bus di Cikidang Sukabumi yang diketahui bus tersebut tidak melakukan uji KIR selama 2 tahun, langsung menjadi perhatian berbagai pihak.

Ratusan bus hilir mudik keluar masuk kedalam terminal Baranangsiang, namun disinyalir di terminal baranangsiang banyak bus bus yang tidak memiliki surat surat (bodong) maupun bus tidak melakukan uji KIR. Tindakan tegas akan dilakukan oleh pengelola terminal Baranangsiang terhadap bus bus tidak laik jalan tersebut.

Kepala terminal Baranangsiang Dedi Humaedi membenarkan bahwa di terminal Baranangsiang banyak bus bus yang tidak memiliki surat surat atau tidak melakukan KIR. “Kita sudah melakukan operasi razia, memang ada bus bus yang surat suratnya sudah mati atau tidak melakukan KIR,” kata Dedi di Bogor, Selasa (11/9/2018).

Baca juga  Walikota Tegaskan, Tidak Ada Pengosongan Baranangsiang Februari Ini

Namun demikian, Dedi enggan menyebutkan bus bus mana saja yang tidak memiliki surat surat (bodong) atau yang tidak melakukan uji KIR. “Ada bus besar dan ada juga bus bus kecil,” ujarnya.

Sebagai antisipasi agar tidak terjadi peristiwa kecelakaan serupa seperti di Cikidang, pihak Terminal Baranangsiang dalam waktu dekat akan segera melakukan razia dan memeriksa seluruh bus yang ada di Terminal Baranangsiang.

“Kita akan segera melakukan razia dan memeriksa seluruh bus bus disini. Besok hari Rabu akan kita razia. Semua bus yang tidak laik jalan dan melanggar peraturan akan ditindak tegas,” ucapnya.

Dedi menambahkan, berdasarkan kegiatan pemeriksaan rutin yang dilakukan, bus bus yang diketahui tidak laik jalan ataupun bus yang tidak melakukan uji KIR, langsung dilakukan teguran keras kepada pihak PO Bus atau perusahaannya. “Kami langsung tindak tegas kepada perusahaannya,” tandasnya. [] Fadil

Baca juga  Baranangsiang Dibangun Hotel dan Mal, LBH Bogor Gugat ke PTUN

 

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top