Pengolah sampah 3R
BOGOR-KITA.com – Penanganan sampah merupakan persoalan kompleks, karena berkaitan dengan kultur. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Bogor tidak mungkin sendirian mengatasinya. Harus ada kerjasama dengan pihak lain, mulai dari elemen masyarakat seperti gerakan pramuka atau LPM dan warga.
Hal ini disampaikan Walikota Bogor, Bima Arya saat meresmikan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse dan Recycle (TPS- 3R) Ciremai di RW 15, Kampung Legok Muncang, Kelurahan Cipaku, Bogor Selatan, Senin (23/2/2015).
Bima mengemukakan, kerja sama itu sudah dilakukan. Hasilnya, telah membuahkan 11 bank sampah dan 13 TPS 3R.
Khusus TPS 3R Ciremai, Bima menjelaskan, merupakan proyek binaan emkot melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), karena TPS 3R ini dikelola secara swadaya oleh masyarakat mulai dari memilah, memilih, kemudian dioleh sehingga menjadi kompos.
“Saya berharap TPS 3R Ciremai ini, akan menjadi proyek percontohan karena Insya Allah ke depan kita akan terus memperbanyak TPS 3R seperti ini,” jelasnya.
TPS 3R Ciremai itu sendiri, kata Bima, merupakan bantuan dari provinsi yang ke depannya akan diadakan melalui APBD.
“Kita akan dorong terus agar dan warga bisa terus berpartisipasi menangani bank sampah, karena keberadaan bank sampah akan meringankan beban pengelolaan sampah DKP. Bank sampah ini juga bisa memberikan penghasilan tambahan bagi warga,” kata Bima.
Peresmian TPS 3R ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemontongan tumpeng oleh Bima Arya, dirangkai dengan penanaman pohon secara simbolis oleh Walikota, Sekdakot Bogor H. Ade Sarip Hidayat, dan Ketua TP PKK Kota Bogor, Yanne Ardian Bima Arya. Acara diakhiri dengan peninjauan lokasi TPS 3R Ciremai.
Hadir dalam acara Kepala DKP Kota Bogor Irwan Riyanto, Camat Bogor Selatan Usman TZ, Lurah Cipaku Budiman, serta Ketua TP.PKK Kota Bogor Hj. Yane Ardian. [] Yuda
