Kota Bogor

Bima: Kota Bogor Belum Aman, Tertular 40-an Per Hari

Wali Kota Bogor Bima Arya

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Kasus positif Covid-19 di Kota Bogor  terus meningkat. Satu minggu terakhir kasus baru Covid-19 rata-rata lebih dari 40 kasus per hari.

Wali Kota Bogor Bima Arya, mengatakan, ada peningkatan jumlah kasus Covid-19 selama beberapa minggu terakhir, bahkan jumlah kasus harian rata-rata mencapai 40-an orang, sehingga menurutnya Kota Bogor  belum aman dari penularan Covid-19.

“Kota Bogor belum aman. Angka positif Covid-19 kita masih naik terus. Sekarang capai 40-an kasus per hari. Kalau lihat datanya, di 22 Oktober sampai 12 November, itu ada 538 kasus positif,” ungkap Bima, Minggu (15/11/2020).

Bima menjelaskan, dari kasus Covid-19 tersebut, 12 persen di antaranya disebabkan terjadi saat libur panjang cuti bersama beberapa waktu lalu, karena 40 persen di antaranya terjadi pada orang-orang yang liburan dalam kota.

Baca juga  Dewan Pengurus Apeksi Rapat di Kota Bogor, Jalin Kerjasama dengan Forum Rektor

“Sisanya orang-orang yang ke luar kota. Ada juga yang karena silaturahmi dengan keluarga. Jadi liburan panjang ini ada yang karena rekreasi keluarga, ada yang silaturahmi keluarga. Itu menyumbang kasus positif juga,” jelasnya.

Bima memperkirakan, angka kasus Covid-19 di Kota Bogor akan terus naik, hal itu dampak dari liburan panjang lalu.

“Jadi betul, liburan panjang ini menyebabkan lonjakan kasus,” ujarnya.

Bima menyebut kejadian kenaikan kasus Covid-19 ini menjadi sebuah pelajaran, termasuk bagi pemerintah dalam membuat kebijakan di tengah masa pandemi ini, harus ada keputusan yang tegas.

Kedepan, sambung Bima, perlu membatasi adanya waktu libur panjang cuti bersama. Harus ada kesepakatan bersama antar menteri untuk batalkan dulu kebijakan serupa.

Baca juga  Ini Pesan Kyai Toto kepada Ratusan Peserta MKNU Kota Bogor

“Kan sekarang banyak WFH (Work From Home), banyak liburnya. Daripada menyumbang korban, lebih baik long weekend itu dikaji kembali, saya kira harus lebih diperketat lagi tempat hiburan, tempat wisata. Itu menyumbang lebih banyak, karena protokol kesehatan banyak diabaikan,” terangnya.

Bima menambahkan, dari data yang dirilis Satgas Covid-19 Kota Bogor hingga Sabtu 14 November, lonjakan jumlah kasus terjadi satu hingga dua pekan terakhir.

“Rinciannya pada Minggu 8 November ada 48 orang, lalu Senin ada 37 orang, Selasa ada kasus 30 orang, Rabu ada 48 orang, Kamis  sebanyak 38 orang, Jumat ada 46 orang dan  Sabtu 14 November sebanyak 49 orang,” pungkasnya. [] Ricky

Baca juga  Penerima Pertama, Jokowi Telah Disuntik Vaksin Covid-19

 

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top