Regional

Bersikeras Gunakan Gas Melon, Tunjangan ASN Purwakarta Terancam Dipotong

BOGOR-KITA.com, PURWAKARTA – Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) Aparatur Sipil Negara (ASN)  di Kabupaten Purwakarta terancam dipotong jika bersikeras memakai gas melon berukuran 3 kilogram.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Koperasi UKM, Perdagangan, dan Perindustrian Kabupaten Purwakarta Karliati Juanda saat menghadiri peluncuran 62 Outlet Home Delivery Bright Gas di Agen PT Q Gas Dewangsa, Jalan Rawasari, Kelurahan Munjuljaya Kecamatan Purwakarta Kota, Purwakarta, Rabu (11/12/2019).

“Jika ASN masih menggunakan gas bersubsidi akan kena sanksi, sanksinya yaitu TKD-nya dipotong,” tegas Karliati.

Dikatakan, sejauh ini pihaknya terus menggalakan penukaran tabung subsidi ke non subsidi sebagai salah satu upaya pendistribusian tepat sasaran.

Pendistribusian akan dilakukan secara bertahap agar semua ASN di Kabupaten Purwakarta menggunakan gas non subsidi. Selain itu, dia juga mengharapkan ASN yang masih menggunakan gas bersubsidi segera pindah ke gas non subsidi karena penghasilannya sudah di atas Rp1.500.000 per bulan.

Baca juga  Dalam 2 Hari, DMC Dompet Dhuafa Selesai Bangun Jembatan Bantar

“Para pelaku UMKM yang pendapatannya sudah di atas Rp1.500.000 harus menggunakan gas non subsidi,” ujar dia

Sementara, sebagai peningkatan layanan kepada masyarakat, PT Pertamina (Persero) kini menyediakan 62 Outlet Home Delivery Bright Gas di sekitar wilayah Kodya Bekasi hingga Purwakarta dan Subang. Peresmian dilakukan secara simbolis di Purwakarta, di mana di kabupaten tersebut tersedia 8 Outlet Home Delivery Bright Gas.

“Layanan ini merupakan upaya persuasif kami untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap LPG (liquefied petroleoum gas) non subsidi. Dengan layanan pesan antar, konsumen LPG non subsidi bisa memesan dengan gas lebih praktis, nyaman, dan aman,” kata Sales Area Manager Retail Karawang Teuku Desky Arifin di sela kegiatan Launching Home Delivery Bright Gas.

Baca juga  Diskominfo Jabar Siap Go Internasional

Selain 8 Outlet di Purwakarta, Outlet Home Delivery di Kota Bekasi sebanyak 15 outlet, Kabupaten Bekasi 16 outlet, Karawang 13 outlet dan Subang 10 outlet.

Adapun pemesanan LPG non subsidi ini dilakukan melalui Pertamina Contact Center, di mana, nantinya agen LPG terdekat akan mengantarkan Bright Gas ke lokasi yang diinginkan konsumen. Bright Gas juga akan tersedia di beberapa outlet penjualan dan SPBU Pertamina.

Launching Home Delivery Bright Gas dilakukan di salah satu outlet yakni Q-Gas. Q-Gas merupakan outlet penjualan LPG Bright Gas percontohan dan salah satu agen terbaik di wilayah Purwakarta. Sebagai bentuk dukungan, Pertamina juga memberikan motor kepada Q-Gas untuk keperluan layanan pesan antar Bright Gas ke konsumen. 

Baca juga  Banjir, Pemprov Jabar Dirikan Dapur Umum di Rengasdengklok Karawang

“Proses pembayaran juga lebih mudah karena di setiap outlet tersedia Link Aja, sehingga masyarakat bisa menggunakan cara pembayaran non tunai (cashless) yang praktis,” tambahnya. [] Heru

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top