Regional

Berebut Air, Petani Subang Kritis Dibacok Rekannya Sendiri 

BOGOR-KITA.com, SUBANG – Malang benar nasib Warim (55) Petani asal Kelurahan Parung Kecamatan Subang tersebut nyaris tewas dihabisi oleh sesama petani dengan sebilah golok. Selasa (7/1/2020) sekitar pukul 07.00 WIB. 

Beruntung nyawa korban masih selamat sekalipun di sekujur tubuhnya penuh luka bacokan, bahkan kedua tangannya tangan nyaris putus.

Berdasarkan keterangan Kapolres Subang AKBP Teddy Fanani, kedua petani yang masih satu kampung itu awalnya berebut air untuk mengairi sawah. Namun karena adanya kesalahpahaman soal air membuat mereka cek cok dan berakhir dengan pembacokan.

“Korban mengalami luka bacok di sekujur tubuhnya bahkan tangan kirinya nyaris putus dan saat ini korban dalam kondisi kritis di RSUD Ciereng Subang,” ujar Kapolres

Baca juga  Air Sungai Bekasi dan Cikeas Tercemar Limbah Pabrik Berbahaya

Pelaku pembacokan yang bernama Karto (47) yang sempat melarikan diri, berhasil diamankan pihak kepolisian.

“Pelaku sudah kita amankan dan saat ini mendekam di sel tahanan Polsek Subang kota,” kata Kapolres.

Saat ini pihak kepolisian masih melakukan oleh TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi.

“Selain mengamankan pelaku, kita juga berhasil mengamankan barang bukti berupa golok berukuran panjang hampir 1 meter,” pungkasnya. [] Ahya

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top