Bawaslu Kota Bogor Tangani 6 Kasus Dugaan Pelanggaran Kampanye, 4 Selesai, 2 Masih Diproses
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Menjelang masa tenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bogor mencatat adanya enam kasus dugaan pelanggaran kampanye.
Dari jumlah tersebut, empat kasus telah selesai diproses, sementara dua lainnya masih dalam tahap penanganan.
Ketua Bawaslu Kota Bogor, Herdiyatna, menjelaskan bahwa dari enam kasus tersebut, tiga berasal dari temuan Bawaslu dan tiga lainnya merupakan laporan masyarakat.
“Empat kasus sudah diputuskan, sementara dua kasus lainnya masih dalam proses. Saat ini kami masih melakukan klarifikasi terhadap pelapor, saksi, dan pihak terkait,” ujar Herdiyatna, Kamis (21/11/2024).
Sementara, Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Kota Bogor, Supriantona Siburian, mengatakan bahwa dua dari enam kasus yang masih diproses berkaitan dengan dugaan tindak pidana pemilihan dan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Salah satu kasus melibatkan ASN Kementerian Agama. Kami sudah memberikan imbauan kepada Kemenag dan melanjutkan rekomendasi kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk tindakan lebih lanjut,” jelasnya.
Pria yang akrab disapa Anto ini menjelaskan, bahwa salah satu kasus dugaan pelanggaran kampanye sempat melibatkan pasangan calon (paslon). Namun, setelah dilakukan investigasi, kasus tersebut dinyatakan gugur karena tidak memenuhi unsur pidana.
“Terlapor tidak terbukti berada di lokasi kejadian, sehingga tidak ada cukup bukti untuk melanjutkan perkara tersebut,” ujarnya.
Empat kasus yang telah diputuskan, menurut Anto, dihentikan karena beberapa di antaranya tidak masuk dalam kategori tindak pidana pemilihan. Ada juga kasus yang dilimpahkan ke lembaga lain karena berada di luar kewenangan Bawaslu.
Bawaslu Kota Bogor berkomitmen untuk menyelesaikan sisa dua kasus tersebut sebelum memasuki tahapan akhir Pilkada. Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah mengundang pihak terkait untuk memberikan klarifikasi lebih lanjut.
“Kami terus bekerja sesuai prosedur demi memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan sesuai aturan,” tutupnya. [] Ricky