Banggar DPRD Bakal Perjuangkan Kenaikan Anggaran KPAD Kabupaten Bogor
BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor kunjungi kantor Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bogor, Selasa, 1 November 2022.
Rombongan Banggar DPRD yang sejumlah 28 orang mendatangi kantor KPAD Kabupaten Bogor dalam rangka kunjungan kerja.
Kedatangan para wakil rakyat tersebut disambut hangat Ketua dan segenap anggota KPAD.
Dalam agenda tersebut dibahas banyak hal, di antaranya mereka menanyakan bagaimana mekanisme kerja, penanganan kasus dan operasional kegiatan dalam satu tahun anggaran.
Dalam sesi tersebut disampaikan oleh Ketua KPAD Kabupaten Bogor Dr. Jacobus Jopie Gilalo, SH., MH. bahwa sesui amanat Undang-Undang No 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, bahwa tugas Komisi Perlindungan Anak adalah melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan perlindungan dan pemenuhan hak anak,
memberikan masukan dan usulan dalam perumusan kebijakan tentang penyelenggaraan perlindungan anak, mengumpulkan data dan informasi mengenai perlindungan anak,
menerima dan melakukan penelaahan atas pengaduan masyarakat mengenai pelanggaran hak anak,
melakukan mediasi atas sengketa pelanggaran hak anak,
melakukan kerja sama dengan lembaga yang dibentuk masyarakat di bidang perlindungan anak,
memberikan laporan kepada pihak berwajib tentang adanya dugaan pelanggaran terhadap UU tentang Perlindungan Anak.
“Tentu dari sekian banyak tugas tersebut harus juga diimbangi dengan anggaran yang memadai agar tugas tersebut dapat dijalankan secara maksimal,” ujar Ketua KPAD Kabupaten Bogor.
Sementara untuk saat ini di tahun 2022, KPAD Kabupaten Bogor diberi anggaran hibah untuk operasional sebesar Rp. 250.000.000,-/tahun untuk semua kegiatan, termasuk di dalamnya honorarioum komisioner dan staf.
Menanggapi hal tersebut, semua anggota dewan yang hadir dalam kunjungan tersebut menyampaikan keprihatinannya dan berjanji akan memperjuangkan anggaran KPAD Kabupaten Bogor agar ada kenaikan yang layak dan memadai.
Karena mereka menilai, kehadiran KPAD sangat penting dalam usaha perlindungan anak di Kabupaten Bogor yang jumlah anaknya sekitar 2,2 juta anak.
“Tentu perhatian para wakil rakyat ini sangat disambut baik oleh seluruh komisioner KPAD Kabupaten Bogor. Semoga angin segar ini menjadi kenyataan, demi kepentingan terbaik bagi anak,” ujar Jacobus.
