BOGOR-KITA.com – Direktur Eksekutif Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Iwan Sulaiman Soelasno mengapresiasi peningkatan dana desa sebesar 10 peresen dari pagu APBN 2017 sebesar Rp60 triliun.
“Kementerian Keuangan sudah memastikan bahwa dana desa tahun 2018 mengalami peningkatan 10 persen dari pagu APBN 2017 sebesar 60 trilun,” kata Iwan kepada BOGOR-KITA.com, di Jakarta, Rabu (21/7/2017).
Iwan mengemukakan, Apdesi mengapresiasi peningkatan dana desa itu. “Kebijakan Presiden Jokowi tersebut menunjukan konsistensinya terhadap janji politiknya yang akan terus menaikan alokasi dana desa setiap tahunnya. Diprediksi tahun 2018 setiap desa akan mendapatkan Rp 1,6 miliar. Jumlah tersebut bisa bertambah jika bupati dan gubernur juga menaikan alokasi dana desanya di APBD Kabupaten dan APBD Provinsi,” kata Iwan.
Namun demikian Iwan mengemukakan perlunya mempertimbangkan aspek pemerataan dan keadilan.
“Karena itu semua pihak terkait harus terlibat dalam penyusunan APBDes 2018. Kita hanya punya waktu sempit yaitu 6 bulan untuk memastikan bahwa APBDes di seluruh desa di Indonesia berbasiskan pada rencana kegiatan dan anggaran yang menyentuh semua warga desa.
“Tidak boleh ada warga desa yang tidak mendapatkan manfaat dari dana desa,” katanya.
Selain itu Iwan juga menilai bahwa dana desa itu rawan disalahgunakan untuk kepentingan partai politik tertentu.
“Maka Presiden Jokowiperlu mengambil langkah antisipatif dari sekarang, misalnya mengganti menteri-menteri yang bermasalah yang terkait dengan kebijakan dana desa,” tutup Iwan. [] BK-1
