BOGOR-KITA.com – Pagelaran Seni Helaran yang akan digelar 12 Agustus 2018 mendatang akan dimeriahkan sedikitnya 36 sanggar seni. Festival yang sudah memasuki tahun keempat ini akan dihadiri dua gubernur yakni Gubernur DKI Anies Baswedan dan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum.
Kepala Seksi Kesenian Dinas Pariwisata dan Kebudayaan(Disparbud) Kota Bogor, Uci Sanusi, 36 sanggar seni yang akan pentas nanti didominasi kesenian khas Jawa Barat. Ada pula kesenian nusantara lainnya.
“Festival ini sangat menarik karena menyajikan banyak kesenian khususnya budaya Jawa Barat. Sebanyak 36 sanggar yang akan ikut berpartisipasi memeriahkan helaran ini. Ada 4 sanggar terpilih yang akan mengikuti iring-iringan helaran di sepanjang jalan-jalan utama Kota Bogor. Selain sanggar ada banyak komunitas yang akan berpartisipasi sekaligus memeriahkan helaran ini,” jelas Uci di sela rapat persiapan di Gedung Kemuning Gading, Jumat (3/8/18).
Pria yang juga menjabat sebagai anggota di bidang kesenian di Dewan Kesenian Kebudayaan Kota Bogor (DK3B) ini menambahkan, rapat persiapan helaran ini untuk menginventarisir peserta yang mengikuti helaran walaupun belum semua peserta masuk dalam daftar. “Kemungkinan akan bertambah. Secara keseluruhan peserta yang mengikuti heleran ini sudah mencapai 90 persen,” katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Disparbud Kota Bogor Shahlan Rasyidi berharap, heleran ini menjadi kegiatan yang dapat memberikan memori tersendiri bagi warga Bogor maupun wisatawan lainnya. “Saya pun berharap Bogor akan menjadi destinasi wisata yang menarik baik makanan, kebudayaan, keindahan kotanya, suasana kotanya,” ujarnya.
Shahlan menambahkan, selain sebagai ajang untuk mempromosikan seni dan budaya Kota Bogor, juga sebagai salah satu barometer perkembangan seni budaya di Jawa Barat.
“Maka dengan adanya helaran ini diharapkan akan semakin banyak orang yang tahu mengenai kekayaan dan potensi seni budaya di Kota Bogor. Dengan demikian akan berdampak akan semakin banyak pula wisatawan yang datang ke Kota Bogor. Selain tahu potensi dan keragaman seni budaya yang ada, wisatawan juga tahu agenda atau festival-festival ini,” paparnya.
Rapat koordinasi persiapan ini diikuti para para peserta helaran yang terdiri dari sanggar, komunitas, sekolah termasuk peserta yang berasal dari luar daerah dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). [] Admin
