Kab. Bogor

Ade Yasin Launching Program Samisade di Kantor Desa Cipenjo Cileungsi

Bupati Bogor Ade Yasin melaunching program samisade (satu miliar satu desa) di Kantor Desa Cipenjo, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Rabu (17/2/2021).

BOGOR-KITA.com, CILEUNGSI – Bupati Bogor Ade Yasin melaunching program samisade (satu miliar satu desa) di Kantor Desa Cipenjo, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Rabu (17/2/2021).

Program samisade dirancang Ade Yasin sejak running menjadi Bupati Bogor. Setelah terpilih Ade Yasin langsung merealisasikanya, dan alokasi anggarannya untuk tahun 2021 sudah disahkan oleh DPRD Kabupaten Bogor.

Dalam sambutannya Ade Yasin mengatakan, program samisade tahun 2021 telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Bupati No.147/ 142/ kpts/ per-uu/ 2021 tanggal 8 Februari 2021 dengan anggaran sebesar Rp.311.839.126.194, dan akan dilaksanakan di 532 titik, 349 desa dan 38 kecamatan.

Ade Yasin menyebut setidaknya dua arti penting program samisade.

Pertama, sesuai amanah Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, paradigma saat ini bukan lagi membangun desa tapi desa membangun, dan program samisade adalah wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Bogor untuk mendorong desa membangun melalui peningkatan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat desa untuk menyeimbangkan pertumbuhan dan perekonomian wilayah.

Baca juga  Ade Yasin Angkat Bicara di Forum Rakornas, Minta PUPR Bangun Jalur Puncak II

Kedua, program samisade diharapkan akan menjadi akselerator pemulihan sosial dan perekonomian desa disaat pandemi covid-19.

“Saya selalu mewanti-wanti, agar dalam pelaksanaan program samisade, sebisa mungkin sebesar-besarnya memanfaatkan seluruh sumber daya yang ada di desa, secara gotong royong dan partisipatif untuk  memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat setempat, sehingga samisade ini dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat khususnya yang termarginalkan dan terdampak pandemi covid-19,” kata Ade Yasin

Saya ingin agar program samisade  menjadi perhatian masyarakat terutama para kepala desa, perangkat desa, dan seluruh pemangku kepentingan bahwa fokus Pemerintah Kabupaten Bogor saat ini, salah satunya adalah mendorong desa membangun untuk pemulihan ekonomi melalui program  pembangunan infrastruktur padat karya, sehingga semua dapat bersama-sama ikut mengawal pelaksanaan program samisade agar efektif dan tepat sasaran,” tambahnya.

Baca juga  Penjagaan Ketat Tiga Lapis! Tanpa Tiket Dilarang Masuk Areal Stadion Pakansari

Desa, imbuh Ade Yasin,  sesungguhnya adalah pengungkit kebangkitan Kabupaten Bogor, karena sebagian besar wilayah Kabupaten Bogor adalah perdesaan dan sebagian besar kekayaan Kabupaten Bogor berada di 416 desa yang tersebar di 40 kecamatan.

“Desa semestinya menjadi pusat-pusat pertumbuhan daerah, untuk itu, desa harus kuat dan  tangguh : tangguh sosial ekonomi, tangguh covid-19, tangguh bencana,  dan jangan sampai tertinggal, lemah atau lesu darah,” tegasnya.

Kepala desa dan perangkat desa, adalah katalisator pembangunan desa, berhasil atau tidaknya pembangunan desa akan sangat tergantung pada kinerja kades dan perangkat desa.

“Untuk itu, tidak bosan saya berpesan agar mengelola dan memanfaatkan dana samisade dengan sebaik-baiknya secara efektif dan transparan,” kata Ade Yasin.

Baca juga  Ade Yasin Ajak Rombongan Pemerintah Hamyam Korea Ke Stadion Pakansari dan Taman Safari

Dia meminta kepada para camat serta seluruh pemangku kepentingan saya minta agar terus mengawal tahapan program samisade termasuk juga program lainnya seperti beasiswa, pemasangan wifi gratis, bantuan bibit pertanian, perikanan, lumbung dan lain sebagainya.

“Tingkatkan terus kolaborasi, untuk kemajuan  dan kesejahteraan di wilayahnya masing-masing,” pinta Ade Yasin. [] Hari

(Baca juga: https://bogor-kita.com/samisade-membangun-di-jantung-kabupaten-bogor/)

 

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top