Kab. Bogor

Ade Yasin akan Surati Pemerintah Pusat, Tambah Huntap Jadi 2.000 Unit

Bupati Bogor Ade Yasin dan jajarannya saat rapat secara virtual dengan Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terkait pembangunan huntap bagi masyarakat korban bencana yang terjadi awal tahun 2020 di Kabupaten Bogor di Ruang VIP A Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Kamis (7/1/2021).

BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan akan menyurati pemerintah pusat agar pembangunan hunian tetap atau huntap untuk korban bencana yang terjadi di Kecamatan Cigudeg dan Sukajaya awal tahun 2020 lalu ditambah jadi 2.000 unit.

Hal ini dikemukakan Ade Yasin seusai mengikuti rapat secara virtual dengan Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terkait pembangunan huntap bagi masyarakat korban bencana di Ruang VIP A Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Kamis (7/1/2021).

Sekretaris DPKPP Kabupaten Bogor, Irma Lestiana mengatakan Pemerintah Kabupaten Bogor, sudah mengajukan permohonan pembangunan 1.500 unit huntap untuk koban bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi awal tahun 22020 di dua desa yakni Desa Sukaraksa Kecamatan Cigudeg dan Desa Urug Kecamatan Sukajaya.

Baca juga  Kepala Pasar Cisarua Akui Kios Blok B Terlalu Kecil, Baru 30 Persen Terisi

Dari 1.500 itu 500 unit diajukan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), 500 kepada pemerintah provinsi, dan 500 huntap ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR).

Pemkab Bogor sudah menyediakan lahan seluas 52 hektar di mana 43 hektar di antaranya bakal digunakan untuk pembangunan huntap.

Irma Lestiana mengatakan, lahan yang sudah disiapkan berlokasi di PT Perkebunan Nusantara (PN) Cikasungka, yang meliputi Desa Cigudeg, Desa Sukaraksa, Desa Urug dan Desa Sipayung.

“Semoga saja pengajuan 1.500 huntap ini bisa berjalan sesuai dengan perencanaan,” ucapnya.

Terkait pernyataan Bupati Bogor yang akan menyurati pemerintah untuk tambah pembangunan huntap jadi 2.000 unit, Irma Lestiana mengatakan, jumlah yang sudah diajukan memang masih kurang, lantaran jumlah kepala keluarga (KK) yang terdampak bencana mencapai hampir 2000 KK.

Baca juga  Ini Rencana Pengembangan Rest Area Gunung Mas Puncak, Akan Ada SPBU Hingga Kolam Renang

“Memang masih kurang, tapi kan kami terus berusaha untuk melakukan pembangunan Huntap secara bertahap,” ungkapnya. [] Hari/Diskominfo Kabupaten Bogor

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top